Salah satu peserta karnaval sedang menunjukan atraksi menari dalam acara Karnaval HIT Kabupaten Sumedang ke-441 yang berlangsung,Sabtu (27/4/2019). Foto-foto:Klik nusae/uhan

Klik nusae – Ribuan warga tumpah ruah disepanjang jalan yang lewati arak-arakan karnaval Hari Jadi ke-441 Kabupaten Sumedang,Sabtu (27/4/2019). Pesta rakyat yang dimulai dari kawasan  Alun-alun cukup tampak semarak.

Tak terkecuali, para pedagang pun ketimban rejeki.Beberapa lapak di area Alun-alun dan sekitarnya bermunculan  mulai dari kios pakaian, makanan, aksesoris, hingga obat-obatan herbal.

Orang-orang dengan berbagai kostum menujukan aksi aktratif  di area yang sudah disediakan, disaksikan langsung oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan unsur Muspida lainnya.

Warga yang hadir pun antusias menyaksikan berbagai kostum unik yang digunakan oleh para peserta karnaval.

Ada juga yang tampil kasual seperti peserta dari Bank Jabar Banten (BJB). Mengenakan t-shirt warna-warni mereka pun ikut berlenggak-lenggok mengikuti iringan musik.

“Anak saya senang sekali. Karnavalnya bagus-bagus,” kata Sumiati warga Rancakalong yang datang bersama suaminya.

Bagi Sumiati, event seperti ini benar-benar bisa memberika hiburan kepada masyarakat. Apalagi untuk karnaval seperti ini, baru sekarang digelar dengan menampilkan brbagai aktraksi.

Kabupaten Sumedang, kemarin memang sedang menggekar hajatan Hari Ulang tahun (HUT) ke-441. Karnaval yang mengusung tema Kolaborasi Menuju Sumedang Simpati, Mengentaskan Kemiskinan, dan Memberdayakan UMKM mulai digelat sejak pagi hari pukul 08.00 WIB.

Rute yang dilalui adalah  Alun alun – Jl. Raden Suyud – Pertigaan Palasari/Cangkudu – Pertigaan Sayang – Jl. Pangenran Santri – Perempatan Gudang Kopi – Pertigaan BNI – Jl P. Geusan Ulun hingga kembali menuju Alun Alun.

Dalam karnaval ini, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir juga akan terlibat sebagai tim juri. Penilaiannya meliputi keseragaman, kesesuaian dengan tema, dan kekompakan.

“Kami ingin seluruh masyarakat Sumedang ikut memeriahkan kegiatan ini. Semua pejabat pemerintah daerah (Pemda) dan aparat juga akan ikut melebur dengan masyarakat,” ujar Bupati Dony didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Agus Sukandar.

Dia menambahkan, dengan adanya karnaval ini diharapkan bisa mendongkrak perekonomian kerakyatan di Sumedang. Ini karena pengentasan masyarakat pra sejahtera dan pemberdayaan UMKM menjadi tujuannya.

“Adapun tujuan lainnya agar tercipta semangat kebersamaan dalam upaya bersama-sama membangun Sumedang. Caranya adalah dengan mendorong kemajuan UMKM dan mengurangi angka kemiskinan,” kata Bupati Dony.

Berkah bagi penjaja kuliner Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung mengatakan, karnaval ini pun akan membawa berkah bagi para penjaja kuliner yang nanti berjejer rapi di sepanjang jalan. Begitu juga para pedagang kaki lima yang menjajakan aneka kerajinan atau mainan anak-anak.

“Sebuah event memang harus menjadi berkah bagi masyarakat. Pariwisata harus berjalan selaras serta mensejahterakan masyarakat,” kata Adella Raung.

Sementara itu,Kepala Bidang Pemasaran Area I (Jawa), Wawan Gunawan mengemukakan  atraksi-atraksi wisata seperti ini harus rutin digelar di Sumedang sehingga potensinya makin terekspose oleh media. Pertumbuhan pariwisata Sumedang pun bisa makin cepat berkembang.

“Kalau berbicara potensi, Sumedang tidak ada habisnya. Tinggal sekarang konsistensi dari seluruh stakeholder pariwisatanya untuk terus berkomitmen membangun pariwisata Sumedang. Contohnya dengan atraksi seperti ini,” ucap Wawan.

(adh)