Rakor Kadin Jabar di Gedung Menara Kadin Jabar, Selasa (02/04/19). (Foto JalajahNusae/Iwan)

Klik nusae – Dalam upaya menyikapi dan merespon hasil lawatan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar, Tatan Pria Sudjana ke wilayah Timur Tengah pada 11 Maret 2019 lalu, Kadin Jabar bersama anggotanya kini sedang mempersiapkan diri.

Persiapan itu pun dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kadin Jabar bersama pengurus Kadin kota/kabupaten di Jabar. Rakor dilaksanakan Selasa, (2/4/19), di Lantai 6, Gedung Menara Kadin Jabar, Jalan Sukabumi No. 42, Bandung.

Rapat dipimpin Wakil Ketua Kadin Jabar Bidang Organisasi, Cucu Sutara yang mewakili Ketua Umum Kadin Jabar yang berhalangan hadir karena tugas lain. Dihadiri para ketua dan pengurus Kadin daerah se-Jawa Barat.

Menurut Cucu Sutara, rapat ini bertujuan untuk memadukan koordinasi antara Kadin Jabar dengan Kadin di daerah dalam menyikapi permintaan Gubernur Jabar terkait kerjasama ekonomi hasil kunjungan misi bisnis ke Timur Tengah dan Afrika Utara, khususnya Dubai, Aljazair, Maroko, Abu Dhabi.

“Setelah lawatan ke Timur Tengah, Gubernur Jabar meminta Kadin Jabar menjadi mitra utama Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bidang ekonomi. Untuk itu, di sini kita invetarisasi dulu kepengurusan Kadin di 27 kota/kabupaten di Jabar. Apa saja potensi daerah yang ada dan bagaimana hubungan dengan pemerintah daerah setempat,” papar Cucu.

Cucu juga menambahkan, Ridwan Kamil meminta Kadin Jabar untuk merespon permintaan ekspor kopi ke Dubai dan Aljazair. Selain itu, pertemuan tersebut sekaligus mengundang para ketua dan jajarannya di Kadin daerah untuk menghadiri pelantikan Ketua dan pengurus Kadin Jabar oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, pada 9 April 2019 di Gedung Sate.

Sebelumnya, seperti dikutip dari laman http://www.jabarprov.go.id, Ridwan Kamil menyampaikan inti dari kunjungan misi bisnis ke Timur Tengah yaitu untuk membuka dan menjajaki kemungkinan menarik investasi dari Timur Tengah ke Jawa Barat dan kerjasama ekonomi sesuai permintaan Wakil Presiden.

“Saya mengunjungi tiga negata yaitu Maroko, Uni Emirat Arab dan Aljazair.Di Ibu kota UEA yaitu Dubai, Saya menjajaki kemungkinan pembukaan kedai-kedai kopi, yang kopinya nanti khusus dari Jabar. Dan ternyata ada beberapa grup pedagang di sana juga sudah memiliki toko-toko di Indonesia termasuk ada di Bandung,” terang Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar.

Sementara itu, dalam lawatan ke Timur Tengah lalu, Ketua Kadin Jabar Tatan Pria Sudjana bertemu Ketua Kadin Setif, Ali Mounsori Provinsi Setif, Aljazair bersama para pengusaha Setif, Senin 11 Maret 2019. Pertemuannya untuk menindaklanjuti kesepakatan kerjasama ekonomi yang sebelumnya dijalin oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Gubernur Setif, Maskri.

Tatan Pria Sudjana pun menyatakan optimis kerjasama ekonomi yang dijalin antara Jawa Barat dan Setif, Aljazair bisa berjalan sesuai harapan, karena peluang pasar untuk beberapa komoditi sangat terbuka.*** (IG)