Menikmati Keindahan Panorama Waduk Jatigede dari Tanjung Duriat
Klik nusae – Jatigede merupakan sebuah waduk yang terletak di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Pembangunan waduk ini telah lama direncanakan sejak zaman Hindia Belanda. Namun mulai dibangun tahun 2008 pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan diresmikan pada tahun 2015 serta beroperasi penuh pada 2017.
Waduk ini dibangun dengan membendung aliran Sungai Cimanuk di wilayah Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang dengan luas area mencapai 4.896 hektar dan berkapasitas tampung 979,5 juta meter kubik air.
Selain berfungsi utama sebagai sarana irigasi dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), Waduk Jatigede pun kini menjadi destinasi wisata unggulan Sumedang. Waduk ini menyajikan panorama alam yang cukup indah. Hamparan air dihiasi bukit-bukit di tengah waduk menambah eksotis waduk yang sedang diusulkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata tersebut.
Baca juga: Menpar Dukung Jatigede Sumedang Diusulkan Sebagai KEK Pariwisata
Ada satu spot yang pas untuk menikmati panorama Waduk Jatigede yaitu Tanjung Duriat. Wana wisata yang dikelola Perum Perhutani Sumedang ini, terletak di pesisir barat laut Bendungan Jatigede. Masuk wilayah administrasi Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Kab. Sumedang.
Nama Tanjung Duriat sendiri berkaitan erat dengan lokasinya berupa perbukitan yang menjorok ke arah Bendungan Jatigede. Arti kata “tanjung” adalah sebuah daratan yang menjorok ke perairan. Kemudian kata “Duriat” diambil dari Bahasa Sunda yang melambangkan kasih sayang. Namun kasih sayang di sini bukan sekadar menggambarkan cinta kasih. Lebih dari itu, pengunjung bisa merasakan nuansa indahnya Waduk Jatigede dan melihat pelangi di saat hujan, melihat terbenamnya matahari dan munculnya bulan.
Dari tempat ini bisa memandang hamparan air Waduk Jatigede. Sangat pas dijadikan latar swafoto atau foto bersama. Bagi yang ingin mencoba mengelilingi waduk bisa menyewa perahu. Lokasi inipun menyediakan camping ground dan spot menarik bagi para pehobi memancing.
Baca juga: Hardfest #3 Pesona Jatigede Berlangsung Meriah dan Dipadati Pengunjung
Fasilitas penunjang lainnya pun tersedia, seperti pusat kuliner, gazebo, toilet, mushala, hingga area parkir yang cukup luas. Rute menuju lokasi bisa menggunakan jalur Situraja – Pajagan ataupun melewati jalur Tomo – Jatigede. Akses dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Namun pastikan kendaraan Anda dalam keadaan fit karena kontur jalan masih berupa tanah dan bebatuan.*** (IG)
Baca juga: 300 Kuda Renggong Ramaikan Hardfest #3 Pesona Jatigede