Jepang Gencar Promosikan Destinasi Bagi Wisatawan Indonesia

Jepang gencar mempromosikan berbagai destinasi kepada wisatawan Indonesia. Salah satunya dengan menggelar Japan Travel Fair (JTF) yang digagas Japan National Tourism Organization (JNTO) di Jakarta. Foto:IG

Klik nusae – Siapa yang tak kenal Jepang dengan bunga Sakura-nya. Atau kuil-kuil eksotik yang berjajar dibalik perbukitan. Jepang juga memiliki pantai,pegunungan,museum,area ski dan beberapa objek wisata menarik lainnya.

Dengan berbagai ragam destinasi tersebut tak salah jika Jepang saat ini merupakan salah satu tujuan wisata favorit para wisatawan.

Berbagai pesona keindahan alam yang dimiliki menjadikan para wisatawan untuk datang dan menghabiskan waktu di Jepang.

Tidak terkecuali dengan wisatawan dari Indonesia yang berkunjung ke Jepang, peningkatannya cukup signifikan. Selama tahun 2018 meningkat 12,7% sehingga menjadi 400.000 wisatawan.

Meningkatnya minat kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang merupakan imbas positif promosi gencar yang dilakukan otoritas pariwisata Jepang, didukung oleh agen perjalanan dan maskapai penerbangan yang menawarkan paket wisata dan tiket pesawat dengan harga terjangkau.

Selain promosi yang seolah tanpa henti, adanya fasilitas bebas visa dengan e-passport membuat wisatawan Indonesia semakin tertarik datang dan mengeksplorasi keindahan serta keunikan budaya Jepang.

Hal ini pulalah yang mendasari Japan National Tourism Organization (JNTO) Jakarta secara aktif mendorong wisatawan untuk berkunjung ke negeri sakura.

Dalam upaya mempromosikan wisata ke Jepang, JNTO belum lama ini  menyelenggarakan ajang ‘Japan Travel Fair’ (JTF) yang ke-11 kalinya. Berlangsung, dari 1 hingga 3 Maret 2019  di Food Society, Grand Atrium dan Mosaic Walk, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Izumi Amano, Executive Director JNTO Jakarta mengatakan, “Jepang menawarkan beragam destinasi seperti kuil, pantai, pegunungan, bunga sakura, museum, area ski dan lain sebagainya. Ada 47 prefektur di Jepang dengan destinasi wisata yang unik dan menarik”.

Selain destinasi wisata populer, ‘Japan Travel Fair 2019’ akan memperkenalkan sejumlah daerah wisata alternatif di Jepang untuk wisatawan Indonesia yaitu; Daerah Chugoku (Prefektur Hiroshima, Okayama, Shimane, Tottori dan Yamaguchi); Daerah Chubu (Prefektur Aichi, Fukui, Gifu, Ishikawa, Mie, Nagano, Shizuoka, Toyama, Niigata dan Yamanashi); Hokkaido; Daerah Kyushu (Prefektur Fukuoka).

“Masing-masing tujuan wisata memiliki karakteristik yang unik. Jika selama ini wisatawan sudah lebih dulu mengenal Tokyo, Kyoto, Osaka, maka pada ajang ‘Japan Travel Fair 2019’ ini kami menawarkan dan mempromosikan destinasi lain yang tak kalah menarik”, ujar Izumi Amano.

Ajang ‘Japan Travel Fair 2019’ didukung oleh 22 agen perjalanan, 5 maskapai penerbangan, 1 bank partner yaitu Bank Mandiri dan Sabre TN Indonesia, serta partner pendukung lainnya yaitu Fujifilm Indonesia dan Sweet Escape.

Bank Mandiri sebagai bank partner resmi ‘Japan Travel Fair 2019’ juga telah mempersiapkan sejumlah penawaran menarik bagi wisatawan yang akan mengunjungi Jepang.

Vira Widiyasari, Senior Vice President Credit Cards Group Bank Mandiri, mengatakan, “Jepang masih menjadi destinasi favorit bagi nasabah Bank Mandiri.

Hal tersebut terbukti dari meningkatnya jumlah transaksi kartu Mandiri di Jepang, sebesar 37% pada tahun 2018.

Tentang JNTO

Berafiliasi dengan Badan Pariwisata Jepang (Japan Tourism Agency); di bawah Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT), JNTO dibentuk pada tahun 1964, dengan tujuan untuk mengembangkan pariwisata Jepang di tingkat internasional.

Saat ini, JNTO memiliki 21 kantor di kota-kota utama di seluruh dunia, dan JNTO Jakarta merupakan kantor ke-14 yang resmi dibuka pada tahun 2014.

Setiap kantor JNTO di luar negeri bertanggung jawab untuk mempromosikan pariwisata ke Jepang. Salah satu fungsi terpenting adalah membantu para pelaku industri pariwisata dan mendorong klien mereka untuk mengunjungi Jepang.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya