BIJB Kertajati Siap Layani Penerbangan Umrah dan Ibadah Haji 2019

Kadisparbud Jabar, Dedi Taufik (kiri) bersama Direktur PT BIJB, Muhamad Singgih. (Foto: JalajahNusae/Iwn)

Klik nusae – Menghadapi musim umrah dan ibadah haji 2019, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati mengaku siap untuk melayani penerbangan ke Jeddah dan Madinah. Setelah perpanjangan landasan pacu (runway) rampung diperpanjang menjadi 3000 meter.

Kesiapan tersebut disampaikan Direktur PT BIJB, Muhamad Singgih dalam rapat koordinasi bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat dan para stakeholders industri pariwisata di Ruang Rapat, Kantor Disparbud Jabar, Jalan LL.R.E. Martadinata No.209, Bandung, Selasa (5/2/2019).

Rapat yang dipimpin langsung Kadisparbud Jabar, Dedi Taufik ini, dihadiri para undangan, diantaranya perwakilan Direktur Angkatan Udara Kementerian Perhubungan RI, perwakilan Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Kemenag RI, Kadishub Jabar, ASITA, PHRI, Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) Jabar, Garuda Indonesia, Citilink, Saudi Arabian Airlines Office Bandung, dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Singgih menyampaikan, BIJB Kertajati sudah siap melayani penerbangan umrah dan haji karena landasan pacu sudah rampung diperpanjang menjadi 3000 meter.

“April nanti sudah bisa digunakan, tinggal menunggu proses sertifikasi. Kita akan kejar penerbangan terutama untuk umrah dulu. Kalau ibadah haji, pihak kami sedang melakukan survei untuk posisi asrama haji di Cirebon,” ujarnya.

Singgih juga menambahkan, untuk menarik minat para maskapai agar meramaikan dan menghidupkan BIJB, pihaknya akan membebaskan biaya Landing Fee dan Aviobridge khusus untuk perjalanan umrah.

Suasana Rapat Koordinasi di Kantor Disparbud Jabar, Selasa (5/2/19). (Foto: JalajahNusae/Iwn)

“Bahkan pihak Garuda per Mei mendatang sudah menyiapkan 2 slot penerbangan umrah ke Jeddah dan Madinah dengan harga khusus promo sekitar 16,5 juta rupiah. Dengan begitu para agen travel umrah bisa menjual ke konsumen lebih murah. Ini sebagai salah satu langkah kami agar BIJB lebih ramai lagi,” tambah Singgih.

Sedangkan untuk pariwisata, Singgih sudah mempersilakan para maskapai untuk membawa wisatawan asing untuk mendarat di BIJB. Namun pihaknya juga meminta kepada semua pihak terutama pemangku kebijakan di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) agar memperbanyak atraksi wisata yang dapat menarik wisatawan.

Sementara itu, Kadisparbud Jabar, Dedi Taufik mengajak semua undangan yang hadir untuk bersama-sama meramaikan dan mengoptimalkan keberadaan BIJB Kerjati sehingga visi “Jabar Juara” bisa tercapai. Ia juga menyampaikan arahan dari pemerintah pusat agar BIJB dapat segera menyelenggarakan perjalanan umrah dan haji di medio 2019 ini.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat BIJB Kertajati Lewat Gowes Wisata

“Pemerintah Pusat lewat Menteri Perhubungan, menyatakan sudah setuju umrah dan haji diberangkatkan dari BIJB. Semua poin-poin penting harus segera disiapkan seperti frekuensi penerbangan, sarana pendukung kalau delay misalnya, kesiapan akomodasi, harga tiket kalau bisa lebih murah dari Soeta, aksesibilitas tol Cisumdawu dipercepat, dan yang terpenting ada kolaborasi semua pihak,” paparnya.

Terakhir, Dedi menarik kesimpulan dari pertemuan tersebut, diantaranya semua pihak setuju untuk menyelenggarakan perjalanan umrah dan haji dari BIJB dengan kepuasan, ketepatan, dan kenyaman pelanggan diutamakan; pihak BIJB akan membangun nota kesepahaman dengan berbagai pihak seperti asosiasi dan maskapai; kepastian sertifikasi runway; benefit semua pihak harus jelas; dan adanya timeline pertemuan rutin untuk melancarkan kolaborasi antar pihak.***(IG)

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya