Lebih dari 2.800 peserta menunggu pembagian door prize di acara Gowes Wisata BIJB Kertajati 2019 yang berlangsung,Minggu (24/3/2019). Foto:Klik nusae/handry

Klik nusae  – Area Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majakengka, Minggu (24/3/2019), mendadak ramai. Ribuan para penggemar olahraga bersepeda alias goweser dari berbagai kota di jawa Barat berkumpul.

Mereka datang untuk memeriahkan event Gowes Wisata BIJB Kertajati 2019. Dibanding,beberapa event yang pernah digelar BIJB, acara kali ini benar-benar spektakuler. Tentu, karena pengunjungnya yang mencapai hampir 3000 orang.

Laki-laki, perempuan, tua dan muda, berbaur menjadi satu di kawasan bandara kebanggaan warg Majalengka dan Jawa Barat ini. Tidak kurang dari 2.800 pecinta olahraga sepeda ambil bagian dalam acara tersebut.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa (kiri) saat berdialog dengan peserta gowes di panggung. Foto:Handry

Sementara dari peserta senam Zumba dan masyarakat umum yang ikut hadir mendambah semarak event yang digerlar atas kerjasama BIJB dan PT Sari Wisata Utama (SWU) penerbit Majalah Klik nusae ini.

Tidak hanya dari Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning), para peserta juga datang dari daerah sekitar Subang, Sumedang, Bandung, hingga Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).

“Saya dari Subang, satu kelompok 100 orang. Ada juga kelompok lain dari Subang,” kata salah satu peserta Edi Subandri.

Kemeriahan event Gowes Wisata BIJB Kertajati 2019 telah terlihat sejak peserta masih di perjalanan. Kegiatan sepeda wisata itu mengambil rute dengan start di GGM, Majalengka Kota dan Finish di Bandara, berjarak sekitar 36 kilometer.

Jarak yang ditempuh cukup jauh membuat para peserta kuyup bermandikan keringat. Namun, hal itu tidak lantas membuat mereka hilang semangat.

Setelah melintasi rute dalam kota, peserta selanjutnya menempuh jalan di perdesaan. Selain tidak ramai kendaraan, mereka juga bisa menyaksikan suasana desa yang jauh dari polusi udara.

Selain itu, pandangan mereka juga dimanjakan dengan aktivitas petani yang sedang panen di sawah.

Para peserta tak hanya menggunakan sepeda keluaran terbaru, tapi juga tak sedikit yang mengendarai sepeda antik atau onthel.

“Beda dari yang lain, sayah mah pake Onthel, hehe. Yang penting meriah. Lumayan capek, beberapa kali berhenti, istirahat,” kata Nana, peserta yang menggunakan sepeda othel.

Bahkan, sebagian dari mereka terlihat asik berjoget di depan panggung hiburan yang disediakan panitia. Begitu tiba di bandara.

Para peserta juga terlihat penuh semangat berebut bingkisan saat panitia membagi-bagikannya dari atas panggung.

Ada grand prize yang disiapkan panitia yakni satu paket Umroh dan satu unit sepeda motor Honda. Termasuk puluhan hadiah menarik lainnya,mulai dari voucher menginap,sepeda,tiket pesawat,ratusan voucher rekreasi di Sari Ater Hotel & Resort hingga tiket naik helicopter.

Ketua Panitia Pelaksana Zulfie Zulkiflie mengatakan bahwa  event sepeda ini mendapat animo cukup tinggi dari masarakat sehingga panitia sempat kehabisan Jersey.

“Dari 2000 Jersey yang kita siapkan, habis. Oleh sebab itu, saya mohon maaf kepada masyarakat dan peserta Gowes yang tidak kebagian jersey. Kami tak menyangka begitu besar antusias peserta yang iingin ikut Gowes Wisata ini,” kata Zulfie.

Sementara itu, Marketing and Business Development Division Head BIJB Subhan Hadi Susilo mengapresasi suksesnya pelaksanaan Gowes BIJB Kertajati 2019  yang memulai perjalanan gowesnya dari Lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Kabupaten Majalengka pukul 06.00 WIB itu.

“Pada tahun-tahun mendatang kita akan kembali gelar acara-acara  Gowes seperti ini dengan format yang lebih menarik dan dengan harapan pesertanya akan lebih banyak lagi,” katanya.

Dijelaskan, pelaksaan event ini selain untuk meningkatkan gaya hidup sehat masyarakat Majalengka dan sekitarnya, juga sebagai usaha PT BIJB untuk memperkenalkan Bandara Kertajati yang sudah beroperasi.

“BIJB adalah gerbang baru yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Event ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk ‘berkenalan’ langsung dengan bandara Kertajati,” kata Subhan.

(adh)