“Selamat Jalan, Pak Edy Kamerlangga….”
Klik nusae – Keluarga besar Bidakara Grand Savoy Homann Hotel Bandung tengah berduka atas kepergian General Manager (GM) Edy Kamerlangga di usia 49 tahun. Almarhum meninggal karena sakit jantung,Minggu (10/2/2019) meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Ucapan belasungkawa pun berdatangan dari dari berbagai pihak. Tidak saja sesama koleganya di perhotelan,tetapi juga dari Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Semasa hidupnya, Edy dikenal cukup akrab dengan siapa pun. Someah, terhadap para tamu yang menginap di hotel yang ia pimpin dan juga setiap kalai berkumpul dalam beberapa acara.
“Almarhum selama ini aktif di IHGMA. Ia orangnya tak pernah mengenal lelah. Selalu hadir ketika kita undang, kecuali ada yang luar biasa sehingga berhalangan. Acapkali ia memohon maaf dan terlihat sangat menyesal tidak bisa hadir. Almarhum memang bisa menjadi sosok teladan bagi kita,” kata Ketua IHGMA DPD Jawa Barat, Iwan Rismawardani usai melayat di rumah duka.
Ucapan belasungkawa juga datang dari Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar yang saat ini sedang mengikuti kegiatan Rakernas di Jakarta.
“Saya pribadi,sangat mengenal beliau. Kebetulan ia satu kampung dengan saya dari Jambi,” kata Herman dari Jakarta.
Direktur LSU Karsa Bhakti Persada, Herie Hermanie Soewarma juga menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Edy Kamerlangga.
“Semoga amal dan ibadah almarhum diterima Allah SWT. Dan keluarga yang tinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” pesan Herie yang juga Direktur Sari Ater Hotel & Resort.
Almarhum disemayamkan terlebih dahulu kediamannya Dipalaya II no 17, dan kemudian akan dimakamkan di Cibarunai, Sarijadi, makam keluarga di Bandung.
Begitu mendengar kabar duka tersebut, Iwan Rismawardani langsung melayat ke rumah korban dan menyampaikan beberapa pesan duka dari keluarga perhotelan di Jawa Barat.
“Kebetulan rekan-rekan banyak yang sedang mengikuti Rakernas PHRI di Jakarta, jadi tadi juga sudah saya sampaikan pesan duka dari mereka,” kata Iwan.
(adh)