Penumpang Mulai Tinggalkan Pesawat Bagasi Berbayar

Maskapai Lion Air terhitung sejak tanggal 8 Januari 2019 tidak lagi memberikan bagasi 20 kg secara percuma alias gratis. Foto:Dok

Klik nusae – Kebijakan bagasi berbayar mulai berdampak. Adalah maskapai Lion Air yang begitu tak lagi memberikan bagasi gratis,terhitung 8 Januari 2019,penumpang mulai menjauh.

Penurunan jumlah penumpang Lion Air,misalnya,terlihat cukup signifikan melalui Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

Parolan Simanjuntak salah seorang Petugas Penanggung Jawab Operasi Bandara atau OIC (Officer In Charge) PT Angkasa Pura Palembang,seperti dilansir Sripoku.com  mengatakan, sejak diberlakukannya tarif bagasi terutama pada Lion Air penurunan penumpang cukup signifikan.

“Adanya penurunan penumpang memang dirasakan penerbangan Lion Air, seperti hari ini ada 5 flight yang batal diberangkatkan karena pesawat kosong tidak ada penumpang dan juga 4 yang gagal tiba di bandara SMB,” ungkap Parolan,Jumat lalu.

Dari 5 flight Lion Air yang ditinggal penumpang diantaranya 1340, 346, 342, 336, 842 dengan semua rute penerbangan Palembang-Jakarta dengan jadwal keberangkatan pukul 07. 00, 13.00, 18.30 dan 20.00.

Sedangkan untuk pesawat Lion Air yang batal tiba di Bandara SMB II hari ini terdapat 4 flight, di antaranya 341, 343, 337, 843

Sedangkan berdasar Laporan Pergerakan Data Angkutan Udara di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II Palembang pada 7 Februari 2019 kemarin terdapat 11 flight yang gagal diberangkatkan

(Departure) karena tidak ada penumpang dan juga terdapat 11 flight Lion Air yang gagal tiba (arrival) di Bandara SMB juga ditinggal penumpang.

Berikut jenis pesawat Lion Air yang gagal berangkat dan tiba di Bandara SMB II kemarin, Kamis (7/2/2019).

11 flight lion air yang gagal tiba (arrival)

JT 330 CGK – PLM

JT 342 CGK – PLM

JT 336 CGK – PLM

JT 842 CGK – PLM

JT 566 JOG – PLM

ID 6870 CGK – PLM

ID 7059 HLP – PLM

IW 1759 PKU – PLM

IW 1283 DJB – PLM

IW 1284 TKG – PLM

IW 1751 BKS – PLM

11 flight lion air yang gagal berangkat (departure)

JT 333 PLM – CGK

JT 343 PLM- CGK

JT 337 PLM – CGK

JT 567 PLM – JOG

JT 843 PLM – CGK

ID 6873 PLM – CGK

ID 7058 PLM – HLP

IW 1750 PLM – BKS

IW 1285 PLM – TKG

IW 1282 PLM – DJB

IW 1758 PLM – PKU

Sedangkan Marsono salah seorang Porter Bandara SMB II Palembang mengaku cukup merasakan dampak sepinya penumpang, terlebih dia membandingkan jika momen Imlek tahun kemarin lalu lalang penumpang sangat ramai, baik penumpang yang ingin melakukan keberangkatan maupun yang tiba Bandara di SMB II Palembang.

“Lumayan gak terlalu ramai jika dibanding tahun dulu, padahal momen Imlek kan hari raya besar juga biasanya ramai dan ini masih momen arus balik kan yang pada pergi dan weekend juga tapi tak ada lonjakan penumpang,” papar Marsono.

Sementara, Ida Aryani salah seorang calon penumpang Lion Air yang akan melakukan penerbangan tujuan Palembang-Surabaya mengaku cukup berat dengan diberlakukannya harga bagasi 20 kg tersebut.

“Lumayan sih, tadi saya dikenakan Rp 380 ribu untuk 20 kg bagasi, terus ditambah harga tiket jadi semuanya  Rp 1.465.000,” beber Ida.

Meskipun diberlakukannya tarif bagasi, Ida mengaku tak punya pilihan lain dan belum ada rencana untuk beralih ke bus Angkutan Antar Provinsi (AKAP) mengingat dia tak memiliki waktu panjang setiap melakukan perjalanan dinasnya.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya