Karya seni instalasi yang dipamerkan. (Foto Iwan)

Klik nusae – Dilatarbelakangi peristiwa reformasi dan krisis finansial tahun 1998 yang menimpa Indonesia bahkan Asia dan berdampak pada trauma psikologis di lingkungan keluarga. Sejumlah seniman menggelar pameran karya seni bertema sosial yaitu “Action Finansial Crisis” di kalangan generasi muda.

Pameran yang diorganisir gadis muda bernama Happy Mayorita ini, digelar di  Lawangwangi Creative Space, Jalan Dago Giri No.99, Mekarwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Berlangsung selama empat hari dari tanggal 7 sampai 11 Februari 2019.

Happy Mayorita

Saat pembukaan pameran Kamis (7/2/19) malam, Happy mengaku rencana awalnya menggelar pameran seni karya teman-teman dekat saja. Namun setelah banyak berdiskusi dengan berbagai pihak, merasa tergugah dan terinspirasi menggelar pameran dengan tema sosial tersebut.

“Ya setelah banyak diskusi, kita menyadari ada satu peristiwa penting luput dari pandangan mata yaitu krisis finansial tahun 1998 yang menimpa Indonesia bahkan Asia. Malah banyak pihak saat diskusi tentang peristiwa reformasi mayoritas mengarah ke ranah politik, padahal ada dampak mikro trauma psikologis di lingkungan keluarga,” papar Happy.

Akhirnya Happy bersama 10 seniman asal Bandung, Jakarta, Bekasi, dan Madura menggelar pameran sebagai wahana untuk menuangkan fenomena di atas dan menyampaikan pesan sosialnya. Bentuk karya yang ditampilkan didominasi karya instalasi ditambah performance art, lukisan, dan seni rupa lainnya.***

(Iwan)