Pemerintah Arab Saudi melalui otoritas kepariwisataan setempat memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk mempromosikan destinasi wisata di ajang pameran Jeddah Intl. Travel & Tourism Exhibition (JTTX) 2019 yang berlangsung di Hotel Pullman Jeddah. Foto:DokPar

Klik nusae – Kerjasama pariwisata antara Arab Saudi-Indonesia kini dijelalin makin erat. Sejak kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Bali 2017 lalu berbagai rencana pengembangan pariwisata kedua negara terus dilakukan.

Terbaru, Arab Saudi menyediakan ajang promosi bagi pariwisata Indonesia di Jeddah pada 11-15 Februari 2019. Arab Saudi ingin membantu mempromosikan Indonesia sebagai tujuan liburan internasional utama.

Sebagai catatan,lebih dari 165.000 warga Saudi mengunjungi negara Asia Tenggara pada tahun 2018. Para  pejabat yang terkait dengan tourism di Arab Saudi  bertekad meningkatkan jumlah itu menjadi 200.000 sebagai bagian dari target pengunjung global sebesar 20 juta untuk tahun ini.

Tujuh belas agen perjalanan wisata yang mewakili industri perhotelan, maskapai penerbangan dan perjalanan Indonesia berpartisipasi dalam pertemuan bisnis dengan operator tur lokal Saudi.

Termasuk, sekitar 70 tokoh media diundang ke Hotel Pullman di Jeddah untuk hari pengarahan tentang tujuan utama pengunjung Indonesia.

Tiga hari pamerana wisata yang diluncurkan Kementerian Pariwisata bekerjsama dengan Konsulat Jeddah mendapat apresiasi otoritas setempat. Para kepala pariwisata di Arab Saudi mengagumi keindahan Indonesia saat ditampilkan dalam Pameran Perjalanan dan Pariwisata Internasional Jeddah (JTTX), yang diadakan di Hotel Hilton.

Indonesia adalah salah satu sponsor utama acara yang kini telah berjalan selama sembilan tahun.

Mohamad Hery Saripudin, konsul jenderal Indonesia di Jeddah, mengatakan banyak terobosan promosi inovatif telah dilakukan untuk menarik lebih banyak turis Saudi ke Indonesia.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan lebih dari 17.000 pulau terkenal dengan pantainya, margasatwa, dan keindahan alamnya.

Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan nasional Indonesia,selama ini juga dengan intens turut mempromosikan hotspot wisata. Termasuk mengambil inisiatif memberikan  kursus bahasa Indonesia gratis  kepada wisatwan Saudi dan ekspatriat.

Sementara itu,Sigit Witjaksono, Direktur Pemasaran Pariwisata Untuk Asia Selatan dan Tengah, Timur Tengah dan Afrika menjelaskan Indonesia terus bergerak untuk menjadi tuan rumah bagi 20 juta pengunjung dari seluruh dunia selama 2019.

Dia mencatat bahwa Indonesia menyambut 165.862 pengunjung Saudi pada tahun 2018, jumlah tertinggi dari negara mana pun di Timur Tengah.

Banyak hal yang selaras dengan kultur Arab Saudi sehingga memudahkan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Indonesia. Diantaranta, keindahan alamnya,Indonesia sebagai penduduk muslim terbesar di dunia,memiliki ribuan masjid dan menawarkan produk yang sesuai dengan Syariah.

(adh)