Seperti Apa Tren Kuliner Milenial Sepanjang 2019,Sulit Diprediksi

Menu Penacolada Kimanis Family Restaurant Sari Ater Hotel & Resort ini tidak saja dikenal di tanah air,tetapi juga menjadi menu kesukaan para turis Eropa dan Timur Tengah. Jus nanas dengan tambahan santan. Foto:sari Ater.
Jus Nanas yang disuguhkan dengan buahnya langsung

Klik nusae – Dari generasi ke generasi selalu berbeda dalam memburu kuliner. Begitu pun,tren makanan terus berubah dari tahun ke tahun. Banyak produsen makanan berlomba-lomba menciptakan inovasi baru untuk menarik pelanggan.

Jika kita melihat ke belakang, tentunya kita masih ingat sajian ayam geprek sangat populer di tahun 2017 hingga 2018.

Kedai hingga restoran berlomba-lomba menyajikan menu ayam goreng dan lauk-pauk pendampingnya, dilengkapi dengan sambal dengan berbagai tingkat kepedasan.

Kemudian ada juga gerai Kopi Tuku di Cipete, Jakarta Selatan yang menjadi populer setelah Presiden Joko Widodo menyambanginya.

Tak hanya itu, tahun lalu es kepal milo, berbagai makanan dan minuman dengan topping keju leleh, hingga roti john juga manjadi menu-menu favorit.

CEO PergiKuliner.com Oswin Liandow mengatakan tren makanan dari tahun ke tahun terus berubah terutama di kalangan milenial.

Lambchop, menu makan malam di Kimanis Family Restaurant ini menjadi salah satu menu favorit pengunjung. Foto:Klik nusae/adhi

“Jadi kalau ada makanan menu baru yang unik, milenial ini langsung mencoba. Dan ini berubah terus sesuai tren. Pokoknya kalau ada yang lucu dan unik pasti nanti akan banyak dikunjungi,” ujar Oswin, Sabtu (19/1/2019).

Oleh sebab itu, Oswin mengaku tak dapat memprediksi tren kuliner yang akan digemari milenial sepanjang tahun ini.

Ia mengatakan, situs PergiKuliner telah memiliki ribuan reviewer yang tak hanya dapat mengulas kedai hingga restoran yang telah tercantum dalam website PergiKuliner.

Menurutnya, para reviewer ini juga berperan dalam menginformasikan tempat-tempat makan baru yang tergolong unik.

“Jadi kan mereka ini (reviewer) dapat memasukkan juga tempat makan yang menurut mereka recommended ke dalam website. Kalau saya lihat, wah menarik juga ya tempatnya. Akhirnya dari situ banyak pelanggan PergiKuliner lainnya yang kemudian tertarik untuk mengunjungi tempat itu,” lanjutnya.

Oswin menambahkan, meski tren makanan yang digemari milenial sepanjang tahun ini tak terprediksi, namun ia menduga kecenderungan milenial memilih tempat makan tahun ini tak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau untuk milenial sepertinya kecenderungannya masih sama. Mereka akan memilih tempat makan yang makanannya enak, kemudian soal harga yang terjangkau juga jadi pertimbangan mereka,” tuturnya.

Manager Food and Beverage (F&B) Kimanis Family Restaurant – Sari Ater Hotel & Resort Adhi Britani saat membuat menu tradisional. Foto:Ist

Sementara itu, Manager Food and Beverage (F&B) Kimanis Family Restaurant – Sari Ater Hotel & Resort Adhi Britani tak memungkiri bahwa kaum kekinian (milenial) tak sekedar memilih makanan karena citra rasa,tetapi juga tampilan.

“Kaum milenial itu tak bisa lepas dari istagramable. Antara rasa dan tampilan sama kuatnya. Inilah yang menjadi tantangan kami, untuk menyediakan tak hanya sekedar menu khas (signature dish),tetapi juga memiliki tampilan yang menarik,” katanya.

(adhi/kom)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya