Era Digital Tak Akan Menggerus Keberadaan Asita
Klik nusae – Kehadiran media sosial sebagai era digitalisasi tetap saja tidak bisa menggantikan sentuhan manusia. Masih banyak hal yang tak bisa digantikan oleh mesin. Peran manusia tetap menjadi kekuatan dalam menjalankan bisnis jasa,seperti pariwisata.
“Oleh sebab itu, tidak perlu khawatir karena guide-guide yang terhimpun dalam organisasi seperti Asita masih menjadi nomor satu di dunia pariwisata,khususnya Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya,” demikian ditegaskan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Ida Hernida saat menghadiri acara Gathering Ulang Tahun Asita ke-48 di Lapangan Futsal Sari Ater Hotel & Resort,Minggu (27/1/2019).
Dihadapan 300 lebih peserta gathering yang berasal dari kabupaten/kota se-Jawa Barat, Ida Hernida mengemukakan bahwa sosmed, IT dan digital merupakan bagian dari kehidupan yang tak perlu berlebihan mensikapinya.
“Kemajuan zaman tidak bisa kita hindari. Tinggal bagaimana kita sebagai pelaku usaha pariwisata bisa mengambil peran dalam kemajuan tersebut dengan tetap memegang prinsip kearifan budaya,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ida menyampaikan bertepatan dengan gathering Asita ia seharusnya mendampingi kegiatan Gubernur Ridwan Kamil. Namun karena keinginan kuat untuk bisa bertemu dengan anggota Asita, ia sudah meminta izin.
“Saya sampaikan ke Pak Gubernur, pak ini mungkin saya terakhir menjabat sebagai Kadispar, saya ingin bertemu dengan teman-teman di Asita. Alhamdullilah pak Gubernur memberikan izin dan saya senang akhirnya bisa bertemu dengan teman-teman disini,” kata Ida yang disambut tepuk tangan peserta gathering.
Dalam acara gathering ini juga dihadiri penyanyi legenda Tetty Kadi dan Ketua Asita Jawa Barat Budijanto Ardiansyah.
Menurut Ida, dibawah kepemimpinan Budijanto Ardiansjah Asita Jawa Barat telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan pariwisata di daerah ini.
“Saya memiliki keyakinan kuat, kelak Asita Jawa Barat semakin maju dan makin besar dalam memberikan sumbangsi untuk kemajuan pariwisata di Jabar,” tandasnya.
Terakhir Ida pun sempat menyampaikan pantun,bubur kampiun santapan pagi,selamat ulang tahun Asita,walau pun pensiun,Asita tetap dihati.
(adh)