Menikmati Kopi Ala GM Mujono Muali

General Manager The Luxton Hotel Bandung,Mujono Muali saat menikmati kopi hasil olahan sendiri. Foto:Jelajah Nusa/adhi

JELAJAH NUSA – Taukah Anda, ngopi ternyata tak sekedar melepaskan dahaga atau menyingkirkan penat setelah seharian beraktivitas. Bagi penikmati kopi sejati, ada tahapan yang harus diikuti agar memperoleh sensasi ketika men-sruput kopi hangat.

Apa itu? General Manager The Luxton Hotel Bandung,Mujono Muali punya resep tersendiri. Rupanya,selain memiliki gagasan-gagasan cermelang dalam mengelola hotel,pria yang memiliki hobi fotografi ini juga ahli dalam hal “perkopian”.

Dalam satu kesempatan sore hari,Jelajah Nusa beruntung bisa mendapatkan banyak pengetahuan tentang urusan menikmati kopi. Tidak pakai gula. Kopi asli kualitas tinggi. Tapi berakhir dengan hasil sempurna. Ingin lagi, dan ingin lagi.

“Ngopi itu sebetulnya lebih ke filosofi. Bukan sekedar citra rasa saja. Tapi ada pengetahuan dan manfaat kesehatan didalamnya,” begitu pria yang pernah menjabat sebagai Building Manager The First Group di Dubai ini mengawali perbincangan.

Menurut Mujono, untuk menghasilkan rasa kopi yang baik harus dimulai dari  awal penanaman. Misalnya,pemilihan bijinya,kemudian dipindahkan, pembersihan dari gulma pemangkasan ranting pilihan -(Gulma sebagai pengganggu pokok batang kopi)

“Pohon kopi itu seperti teh, ada tumbuhan pelindung yang harus dipilih. Ketinggiannya juga porposional Pemupukannya harus benar,” katanya.

Betu pun dalam hal tata kelola pengaturan kelembaban permukaan tanah- pengairan bahkan jadwal potong ranting sampai jadwal petik biji kopi yang matang.

“Seperti kapan berbunga dan kapan jadi,sampai panen,permentasi,penjemuaran biji kopi hingga dipenggorengan (sangrai), betul-betul diperhatikan,” papar Mujono

Tak hanya sampai disitu, proses numbuk menjadi bubuk kopi – pengemasan dan cara menghidangkan kopi ke cangkir sangat mempengaruhi, bagaimana seseorang itu bisa menikmati kopi yang sesungguhnya.

Pengetahuan kopi bagi lelaki yang juga memiliki hobi Golf – Trail Run,Vertical Runner atau pelari Vertical bahkan VRI (Vertical Runner Indonesia) karena memang memiliki historical tersendiri.

Lahir di Kota Kediri, asal Kopi Luwak,Mujono sejak balita sering mengalami step / kejang kejang. Oleh karena itu, ia pun diwajibkan untuk minum kopi  1/2 lepek ( soucer ) kopi murni setiap minggunya.

Dari situ, setelah tumbuh dewasa ia semakin mengenal tentang kopi. Apalagi, lingkungan dan kehidupan sekitarnya memang banyak petani kopi.

Jadi, kalau ditanya soal kopi,dia juaranya. Sebut saja,penguasaannya terhadap single blend coffee asli Wamena,Lintong,Dolok Sanggol,Aceh Gayo,Ijen,Puntang,Kintamani dan Ciwidey.

Malang melintang di luar negeri tak menjadikan Mujono melupakan ciri khas minuman herbal asli  tanah leluhur. Kecintaannya terhadap kopi terus berlanjut ditengah kesibukannya sebagai General Manager.

Bahkan saat sibuk menyelesaikan beberapa gedung seperti The One,Yasmin,Metro Central,Grand Central,First Central,The Diamond,The Bride,The Matrix dan The Spirit ia tak pernah sedikit pun melupakan aroma kopi.

Saat menjabat sebagai GM The Luxton Bandung, banyak gagasan dan perubahan yang ia lakukan. Okupansi hotel yang terjaga, event-event yang menarik dan banyak lagi.

Mujono ternyata juga pendiri Vertical Runner atau pelari Vertical di Indonesia yang  home basenya berada di Jakarta.Bersama empat temannya, ia masih aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan lari.

Antara lain Makin Perdana Kusuma yang sudah berteman sejak SMA,Gatot Soedariyono Insinyur lulusan ITB yang sangguo berlari dari GWK ke GBK, juga penggagas SOS run Cibubur – Tropong Bintang Boscha, Coast to Coast run.

Jadi, kalau Anda masih penasaran. Datang saja ke The Luxton Hotel Bandung Jalan Jl. Ir. H.Djuanda No.18 (Dago),Kota Bandung.

(adhi)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya