BICC 2018 Gaet Wisman Singapura dan Malaysia

Perhelatan event Batam International Culture Carnival (BICC) 2018 mampu menyedot wisawatan tidak saja dalam negeri,tetapi juga wisman seperti Malaysia dan Singapura. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Bukan Batam kalau tak bisa menghadirkan event spektakuler. Mendatangkan banyak pengunjung bahkan diantaranya dari Singapura dan Malaysia. Setidaknya kemariahan itu yang terlihat di Batam International Culture Carnival (BICC) 2018.

Dibuka dengan Kampung Bule Fantastic Colour Night, BICC 2018 langsung on memanaskan Batam, Sabtu (8/12/2018) lalu.

“Inilah Batam. Kota yang telah bertransformasi menjadi kota dengan kekuatan pariwisatanya. Kami akan terus mengembangkannya sehingga segala potensi yang kita miliki makin mengangkat pariwisata Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Buralimar.

Aksi DJ Willy dari Bali langsung menggebrak diawal perhelatan. Begitu juga aksi panas Jugling dari Duo Floor pun memukau penonton. Tak berhenti disitu, satu persatu giliran performance penari unjuk kebolehan.

Mulai dari aksi Tarian Festival Tango by Tango Maria, Tarian Seribu Tangan by ,HCCS Entertainment, hingga Tarian Rampai Melayu yang dibawakan oleh Pegawai BP Batam. Semua tampil maksimal membakar semangat para para wisatawan lokal mau pun asing.

Gerimis yang datang sepertinya tak membuat surut animo para wisatawan. Bahkan making heboh dengan hadirnya Topomore Band menjelang pembukaan.

Apalagi Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo ikut tampil menyumbangkan suaranya. Bahkan Lukita bersama seluruh tamu undangan pun ikut larut berjoget Zumba dipenghujung acara.

“Atraksi-atraksi spektakuler seperti ini yang memang kita butuhkan untuk semakin mengangkat pamor pariwisata Batam,” ungkap Bulimar.

Karena saat ini Batam menjadi salah satu pintu masuk utama pariwisata Indonesia,lanjut Bulimar, tentunya kita juga harus menampilkan atraksi-atrasi terbaik biar wisatawan makin betah.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya seakan tidak mau ketinggalan berkomentar. Menurutnya even tersebut merupakan kolaborasi yang apik antara semua pihak pelaku pariwisata baik itu industri pariwisata maupun antar lembaga pemerintah.

Kampung Bule Fantastic Colour Night ikut memeriahkan event BICC 2018 di Batam,Kepri. Foto:IG

“Ini yang namanya Indonesia Incorporated. Semua aktif berkerja sama membangun pariwisata Batam. Saya yakin jika semuanya berperan aktif maka percepatan pertumbuhan pariwisata akan semakin cepat,” kata Arief Yahya.

Selain itu, even ini menjadi spirit baru Wonderful Indonesia di Batam. Event ini juga semakin meneguhkan posisi Batam sebagai salah satu kota karnaval di Indonesia.

Terlebih Kepri beranda terdepan Indonesia di bagian utara yang berbatasan langsung dengan negara-negara Asean. Seperti Malaysia dan Singapura.

“Event seperti ini memiliki economic dan media value yang tinggi. Ini sangat dibutuhkan dalam mempromosikan destinasi Batam yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura,”tandasnya.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya