Workshop Akhir Tahun IHGMA Jabar Tingkatkan Kualitas Para Manager Hotel
JELAJAH NUSA – Indonesian Hotel General Manager (IHGMA) DPD Jawa Barat menyelenggarakan Workhshop akhir 2018 bertempat di Hotel The Luxton Bandung Jalan Ir. H. Juanda No 18 Bandung,Sabtu (3/11/2018).
Workshop yang dihadiri ratusan peserta dengan menghadirkan tiga pembicara yakni Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP NHI) Bandung Faisal MM. Par CHE,Dosen dan Pakar Strategi Marketing Andar Denova L Goeltom. M,Sc dan Venny Wong (Fast Booking).
Faisal membawakan “Tourism Becomes a new Star of Indoneisa’s Economy, Andar Denova L Goeltom (Market Based View-MBV) dan Venny Wong mengetengahkan Increase Profit in a Digital and Data Driven World .
Workshop kali ini diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai dunia Pariwisata di Indonesia, Srategic Management dan cara meningkatkan keuntungan perusahaan untuk para anggota dan peserta yang hadir.
Hadir dalam workshop tersebut Ketua Badan Perhimpunan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar,75 GM Hotel dan 20 orang peserta diluar anggota IHGMA DPD Jawa Barat.
Sebagai catatan IHGMA merupakan wadah komunikasi para pimpinan tertinggi disebuah hotel di Indonesia yang mandiri dan berintegritas.
IHGMA berdiri untuk meningkatkan profesionalitas berdharma bhakti sesuai dengan profesi dan keahlian masing-masing,sekaligus menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan berdaya saing dipasar global.
Sampai saat ini IHGMA Jabar yang dikukuhkan pada tanggal 14 Januari 2017 telah beranggotakan 90 orang GM dari Jawa Barat.
Sementara itu Ketua IHGMA DPD Jawa Barat Iwan Rismawardani mengemukakan bahwa workshop ini program tutup tahun dari divisi sertifikasi. Sesuai dengan visi misi IHGMA untuk selalu meningkatkan kemampuan bagi semua GM agar siap bersaing dan tangguh menghadapi persaingan global.
“Persaingan yang sangat ketat tentu membutuhkan leader-leader yang tangguh. Bisa menguasai teknologi , inovasi serta informasi yang akan membuat mereka bertahan dan tetap menjalan strategi bisnisnya,” kata iwan.
Hanya leader yang mampu menciptakan revenue-revenue baru,berinovasi dengan differensiasi product,dapat membaca peluang dan mengambil kesempatan serta keputusan yang tepat, merelah yang akan terus berlangsung bisnisnya .
“Apalagi tahun depan adalah tahun politik dengan keadaan sangat tidak menentu. Seorang leader harus mempunyai intuisi bisnis yang tajam dan siap dengan perubahan. Oleh karena itu seminar ini diharapkan akan bermanfaat bagi semua peserta untuk menambah wawasan,” papar Iwan.
Dalam kesempatan tersebut, iwan juga menyampaikan terima kasih General Manager The Luxton Mujono Muali yang sudah mempersiapkan seminar dengan baik.
(adh)