Uu Ruzhanul Ingin Bandung Jadi Pusat Busana Muslim Dunia

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengunjungi stand busana muslim usai meresmikan Pusat Grosir Bandung (PGB) Fesyen Muslim di Parkir Utama Miko Mall Bandung, Sabtu (3/11/2018). Foto:ant

JELAJAH NUSA – Bandung sejak lama memang sudah dikenal sebagai kota mode. Disebut pula sebagai Paris van Java. Tempat kiblat perancang busana melahirkan maha karya di dunia modeling. Tak berlebihan jika kemudian pemerintah juga ingin Bandung menjadi pusat mode muslim terbesar di Indonesia.

“Saya kira bukan hal yang mustahil bahwa Bandung bisa menjadi pusat atau kiblat mode busana muslim Tanah Air bahkan hingga dunia,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum  saat membuka Pusat Grosir Bandung (PGB) Fesyen Muslim di Parkir Utama Miko Mall Bandung, Sabtu (3/11/2018.

Uu optimistis Bandung akan menjadi pusat mode busana muslim di Indonesia, bahkan di dunia, mengingat besarnya potensi industri busana muslim di wilayah Jawa Barat saat ini.

Dia mengatakan keberadaan penduduk yang didominasi oleh muslim serta kekayaan materi dan budaya yang melimpah sampai produk busana muslim sebagai komoditas potensial dalam menguasai pasar lokal hingga internasional, dinilai menjadi kekuatan tersendiri bagi Indonesia.

Menurut dia, geliat industri busana muslim dari pengusaha besar hingga UKM bisa dilihat pada acara pameran busana muslim seperti acara yang dibukanya pada Sabtu ini.

“Saya menyambuat baik kegiatan ini. Ada banyak manfaat dari kegiatan ini seperti meningkatkan ekonomi masyarakat yakni antara pengusaha dan pembeli, sehingga akan menaikkan daya beli masyarakat sehingga IPM pun terdongkrak,” kata dia.

Selain itu, lanjut Wagub Jawa Barat, acara tersebut juga untuk mempromosikan lebih luas lagi kepada masyarakat bahwa Bandung memang layak disebuat sebagai pusat mode busana muslim dunia.

“Berawal di tempat ini, yakni Miko Mall Bandung, Insya Allah pameran busana muslim kedepannya akan jadi besar. Sehingga Bandung menjadi semakin terkenal sebagai pusat mode busana muslim,” ujar dia.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan tersebut juga bagian syiar Islam dan juga menjadi ajang berkumpulnya para pengusaha busana muslim dengan pembeli.

“Banyak manfaat bisa diambil dari kegiatan ini, kita bisa melihat syiar Islam melalui busama muslim yang indah-indah. Ini semua karya-karya dari pelaku industri asli Jawa Barat,” kata dia.

Pihaknya berharap kegiatan tersebut bisa digelar di tempat lain seperti di tempat-tempat strategis milik Pemprov Jawa Barat seperti halaman Gedung Sate, Pusat Dakwah Islam Jawa Barat hingga Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.

“Kenapa tidak ke depan acara serupa di gelar di depan Gedung Sate, atau di Pusdai atau di Monju. Ini semua bentuk dukungan Pemprov Jawa Barat dalam memajukan industri busana muslim di Jawa Barat,” kata Uu.

Sebanyak 76 pelaku usaha UMK di bidang busana muslim ikut serta dalam acara Pusat Grosir Bandung (PGB) Fesyen Muslim di Parkir Utama Miko Mall Bandung.

Harga busana muslim yang ditawarkan beragam mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.Mereka menjual busana muslimnya lewat mobil yang dimodifikasi seperti food truck.

(adh/ant)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya