Dalam 10 tahun terakhir gaya hidup vegan dan vegetarian sudah semakin banyak dianut oleh masyarakat dunia. Kini operator wisata pun telah menyiapkan tur untuk para vegetarian. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Industri pariwisata kini mulai melirik turis vegan dan vegetarian sebagai pasar yang menguntungkan. Bahkan sejumlah operator wisata mulai merancang tur khusus turis vegan dan vegetarian.

Tujuan tur khusus ini cukup sederhana, yakni memudahkan turis vegan dan vegetarian mengonsumsi makanan layaknya wisatawan pada umumnya.

Sebagai catatan dalam 10 tahun terakhir gaya hidup vegan dan vegetarian sudah semakin banyak dianut oleh masyarakat dunia. Jika dulu dikenal sebagai menu mahal, saat ini sudah banyak menu vegan dan vegetarian dengan harga terjangkau.

Ada tiga tempat di dunia yang diproyeksikan menjadi destinasi wisata untuk kaum vegan dan vegetarian, yakni Italia, India, dan Thailand.

Ketiga tempat itu dirasa mewakili semangat kaum vegan dan vegetarian, di samping keindahan panorama dan keunikan seni budayanya.

“Italia, India, dan Thailand merupakan destinasi wisata kuliner yang cukup populer. Dan gaya hidup vegan dan vegetarian juga mulai berkembang di lokasi-lokasi tersebut,” ujar Darshika Jones selaku Direktur Regional sebuah agen operator wisata, seperti yang dikutip dari Skift, Senin (26/11/2018).

Salah satu paket yang ditawarkan oleh operator wisata, rencananya akan dilakukan selama delapan hari penuh pada tahun 2019.

Paket wisata ini mengkhususkan kegiatan dan tujuan tur yang jauh dari unsur hewani. Rencananya ada 30 tur makanan yang akan disajikan untuk para pecinta gaya hidup vegan dan vegetarian.

Keberangkatan pertama untuk ketiga tur tersebut, sudah habis terjual dengan mayoritas pemesanan oleh turis dari Amerika Utara.

Bagaimana dengan di Indonesia?

(adh)