Musim Hujan Tiba,Petani Stroberi Beralih Tanam Bunga
JELAJAH NUSA – Tanaman bunga, kini menjadi pilihan petani stroberi di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah. Diversifikasi ini dilakukan menyusul datangnya musim pemnghujan. Beralih menanam bunga adalah langkah yang tepat.
Terlebih curah hujan belakangan berangsur meningkat sehingga tidak mendukung untuk pertanian stroberi.
Salah satu petani stroberi Desa Serang, Ahmad Sutaryo mengatakan, tanah yang sebelumnya disewa untuk kebun stroberi kini tak ubahnya disulap layaknya taman bunga.
“Ini awal mulanya tanah sewa, tadinya ditanami stroberi, berhubung cuaca tidak mendukung kemudian beralih tanaman bunga,” kata Ahmad saat ditemui di kebunnya di sekitar rest area Lembah Asri Serang, Senin (5/11/2018).
Di musim hujan seperti sekarang, sebenarnya masih ada kesempatan untuk menanam stroberi jika menggunakan green house yang memiliki nilai investasi mahal. Namun, jika stroberi tetap ditanam di lahan terbuka, maka buah yang dihasilkan tidaklah maksimal.
“Kalau musim penghujan kayak gini bisa saja (tanam stroberi), tapi harus pakai green house biar hasilnya bagus, kalau lahan terbuka bagusnya pas musim kemarau saja,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia berinisiatif menanami lahan sewaannya dengan beberapa jenis bunga meliputi bunga matahari (Helianthus annuus), bunga pagoda (Clerodendron paniculatum) dan bunga iriancis (New Guinea Impatiens).
Alasan Ahmad memilih bunga tersebut karena tidak mudah mati dan dapat tumbuh dengan baik di setiap musim.
Gagas Wisata Taman Bunga Ahmad mengungkapkan, pengalihan kebun stroberi menjadi taman bunga yakni dalam rangka ikut menggeliatkan pariwisata di Desa Serang.
Setidaknya ia turut serta bersama pemerintah Desa Serang dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga mendukung program pariwisata.
Dari luas tanah kurang lebih 8.000 meter persegi yang ia sewa, beberapa diantaranya sudah ditumbuhi dengan bunga matahari. Sementar sebagian lagi masih dalam proses penyemaian bunga iriancis dan bunga pagoda.
Ia sendiri menargetkan akan membuka taman bunganya sebagai destinasi wisata pada tahun baru 2019 nanti.
“Untuk target selesai dan dibuka bagi pengunjung pada tahun baru, jadi sekaligus menyambut libur tahun baru,” katanya.
Di belakang nanti,pihaknya, juga akan membuat gazebo-gazebo sehingga pengunjung bisa duduk di sana sambil menikmati bunga yang ada.
Terkait pengunjung yang akan datang, ia belum menargetkan karena taman bunga miliknya masih dalam tahap rintisan.
“Harapannya mudah-mudahan ke depannya semakin banyak wisata di sini, apalagi taman bunga yang sudah mulai banyak berkembang di Desa Serang maka semakin banyak pengunjung yang datang ke sini,” tutupnya.
(adh)