Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto:Dok

JELAJAH NUSA – Menggeser Malaysia Indonesia masuk daftar Negara Terbaik untuk Dikunjungi 2019 versi Lonely Planet. Prestasi ini tentu menjadi peluang untuk lebih gencar memasarkan destinasi tanah air.

Menurut Menpar Arief Yahya, pariwisata Indonesia sudah mengalahkan Malaysia. Dengan demikian potensi untuk menarik wisatawan ke Indonesia semakin terbuka lebar.

Dalam catatan, Pariwisata Indonesia juga  sudah banyak mendapatkan pengakuan dunia internasional. Yang terbaru, Indonesia masuk Negara Terbaik untuk Dikunjungi 2019 versi majalah Lonely Planet. Ini karena Country Branding Indonesia naik pesat di mata dunia.

“Ketika Country Branding naik pesat, maka pariwisatanya akan menyusul. Tapi itu bolak-balik. Karena apa? Karena kalau pariwisatanya kita promosikan, maka Country Branding kita akan naik, mengendorse pariwisata Indonesia,” ucap Menpar Arief Yahya,belum lama ini.

Arief pun menyederhanakan bahasanya. Inti pembahasan ini menurut Arief yaitu, ‘Branding is Investing’. Branding adalah investasi strategis yang hasilnya bisa langsung dilihat dan tak perlu menunggu waktu

“Branding adalah strategic investment yang hasilnya kalau zaman sekarang tidak harus ditunggu sampai 5 tahun. Ini Pak Presiden, Pak Jokowi baru aja 4 tahun, tapi dia committed mempromosikan Indonesia. Hasilnya, bertubi-tubi penghargaan untuk Indonesia,” ungkap Arief.

Seperti kita tahu, Indonesia kini jadi brand dengan value paling berharga di Asia. Tak tanggung-tanggung, nilainya mencapai US$ 848 Milliar.

Arief pun membanggakan prestasi Country Branding Indonesia yang kini sudah mengungguli negara-negara lain di ASEAN.

Dulu tidak pernah terbayangkan Indonesia bisa unggul, tapi sekarang kita sudah bisa membanggakan diri.

“Yang terakhir, brand kita naik sekarang mengungguli semua negara ASEAN. Kamu nggak pernah mikir kan kita bisa mengalahkan Singapura, Malaysia, Thailand? Dan kita hari ini sudah bisa mengalahkan mereka,” kata Arief bangga.

(adh)