Ayo Ke Toba,Cuma 2 Jutaan Untuk 4 Hari 3 Malam
JELAJAH NUSA – Sales Mission Danau Toba Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Trans Studio Mall Bandung yang berakhir,Minggu (11/11/2018) benar-benar memanjakan para pengunjung. Betapa tidak, industri-industri yang ikut pameran menawarkan paket-paket yang menarik bagi masyarakat Jawa Barat.
“Industri ikut dengan mengedepankan paket wisata baru dan juga kamar hotel dengan beragam potongan harga menarik. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi acara kami, semoga hasil transaksinya bagus dan cocok dengan masyarakat Jawa Barat,”ujar
Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani yang juga diamini Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh.
Giri mengambil contoh paket wisata NarasindoTour. Masyarakat Jawa Barat di paket tersebut ditawarkan terbang dari Bandung langsung ke Medan.
Selama 5 hari di Medan dan Danau Toba. Dalam paket tersebut para wisatawan akan diajak ke Medan, Parapat, Pulau Samosir, Brastagi, dan Medan City Tour.
“Jadi silahkan pilih. Banyak sekali paketnya. Karena kami mengakomodir sebanyak 30 industri wisata asal Sumut yang menjual sejumlah paket tur Danau Toba dan hotel,” terangnya.
Ke-30 industri wisata Sumut yang juga menjadi sellers table top kali ini terdiri atas 15 travel agent dan 15 hotel. Sementara buyers-nya puluhan travel agent yang tergabung dalam ASITA Jabar.
Giri memaparkan banyak paket yang menarik. Diantaranya adalah yang ditawarkan Tour & travel Lovely Holidays, Medan.
Industri ini menjual tiga paket tur terbarunya yakni Paket Lovely Mutiara Danau Toba, Lovely Medan Danau Toba, dan Paket Lovely Danau Toba.
Paket Lovely Mutiara Danau Toba ini, harga aslinya lebih dari Rp 3 juta. Tapi khusus di acara Sales Mission Danau Toba 2018 di Bandung ini dijual dengan harga promo Rp 2.725 ribu per orang, minimal 4 orang.
Kalau paket Lovely Medan Danau Toba yang semula hampir Rp 3 juta menjadi Rp 2.150 ribu per orang minimal 4 orang dan Paket Lovely Danau Toba cuma Rp 5.875 ribu per orang juga minimal 4 orang dari harga aslinya Rp 6 juta lebih.
Paket promo ketiga paket tur itu berlaku sampai Maret 2019. Paket Lovely Mutiara Danau Toba yang berdurasi 4 Hari 3 Malam ini menawarkan pesona Danau Toba dengan suasana santai.
Sedangkan paket Lovely Danau Toba yang berdurasi 10 Hari 9 Malam menyuguhkan pesona alam, budaya, dan sejarah yang ada di 7 kawasan sekitar Danau Toba.
Sementara PT. Graha Travel & Tour dari Medan menawarkan 6 paket tur terbarunya yakni Paket Wisata Medan-Danau Toba durasi 5 Hari 4 Malam, durasi 4 Hari 3 Malam, 3 Hari 2 Malam daan durasi 2 Hari 1 malam serta Paket Wisata Danau Tiba start Silangit durasi 4 Hari 3 malam dan durasi 3 Hari 2 Malam.
Harga masing-masing paket tersebut disesuaikan dengan hotel yang dipilih dan jumlah pesertanya. Misalnya kalau Paket Wisata Medan-Danau Toba durasi 5 Hari 4 Malam dengan pilihan Hotel bintang 3 harga paket low season-nya Rp 3.250 ribu per orang minimal 2-3 orang.
Kalau pesertanya 30 orang ke atas, harganya cuma Rp 1,9 juta per orang di luar tiket pesawat dan tips guide dan driver.
Begitupun dengan sejumlah hotel turut memberikan harga promo, salah satunya Samosir Resort & Cottages yang berada di Tuk Tuk Pulau Samosir Danau Toba.
Diskonnya hampir 50 % dan berlaku sampai Maret 2019. Jumlah kamar yang superrior ada 150 kamar. Selain itu ada juga yang tipe executive suite room dengan harga Rp 2,5 juta per malam.
“Pokoknya silahkan berwisata ke Danau Toba, selamat menikmati paketnya, selamat menikmati bintang tamu kami Maria Simorangkir,” katanya.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh menjelaskan Sales Mission Danau Toba 2018 di Bandung ini merupakan program lanjutan yang sebelumnya digelar di sejumlah kota antara lain Yogyakarta pada 7-9 September kemudian Surabaya 14-16 September, dan Jakarta 19-20 Oktober.
“Danau Toba juga dipromosikan di Car Free Day Jakarta, Minggu (4/11/2018) lalu, dan kami bersyukur berjalan meriah dan sukses” terangnya.
Seperti diketahui, Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam mengembangkan kawasan wisata Danau Toba tidak akan hanya berhenti pada penerbangan internasional ke Bandar Udara Silangit.
Lebih dari itu, ia akan melakukan promosi yang efektif guna mengenalkan Danau Toba sehingga dapat menarik minat wisatawan yang lebih luas.
Maka dari itu, ia berpesan kepada para Bupati di Danau Toba dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk dapat menjadikan Singapura sebagai hub.
“Lupakan batas-batas administrasi. Lupakan wilayah. Pariwisata itu tentang proximity, kedekatan budaya dan jarak, ayo sambut wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara dengan ramah di Danau Toba,” ucap Menpar Arief.
(adh)