Rusia Ingin Jabar Tampil Di Festival Indonesia Moskow

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat sampaikan presentasi mengenai Potensi Jawa Barat pada 4th Forum on Small Business of SCO and BRICS Regions di Ufa, Bashkortostan – Rusia,Kamis (18/10/2018). Foto:Dok

JELAJAH NUSA – Lawatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Rusia langsung membuahkan hasil.  Kedutaan Besar RI (KBRI) untuk Rusia menawarkan agar Jawa Barat bisa ikut berpartisipasi dalam Festival Indonesia di Moskwa, Rusia pada 2019 mendatang.

Tawaran tersebut disampaikan langsung oleh Duta Besar RI untuk Rusia dan Belarus M Wahid Supriyadi pada pertemuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan KBRI, Diaspora dan PPI Moskwa di Wisma Duta Besar, Moskwa, Selasa (16/10/2018) waktu setempat.

Pada kesempatan itu Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyampaikan beberapa “best practice” di Jawa Barat diantaranya visi misi Gubernur dan Wagub ke depan untuk membentuk “West Java Digital Province”.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan masyarakat Indonesia di Rusia yang berlangsung di Kediaman Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus di Moskow (16/10/2018). Foto:Dok

“Saya sebagai gubernur akan mencoba menerapkan keadilan yang merata ke seluruh kabupaten kota di Jawa Barat, seperti contohnya keharusan untuk memiliki alun-alun sebagai tempat berkumpul, bersosialisasi dan berinteraksi antar-masyarakat sehingga indeks kebahagiaan pun dapat meningkat di seluruh Jawa Barat,” katanya.

Selain itu dalam rangka menekan angka korupsi di daerah, ia juga akan menerapkan e-budgeting ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat sebagai upaya untuk transparansi anggaran dan wujud akuntabilitas pemerintah kepada masyarakat.

Emil kemudian mengambil contoh pengalamannya memimpin Kota Bandung.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, didampingi Wakil Kepala Perwakilan RI di Rusia merangkap Belarus, Lasro Simbolon, melakukan pertemuan bersama Delegasi dengan Wakil Ketua KADIN Moskow, Suren O. Vardanyan di Moskow (16/10/2018). Foto:Dok

“Sebagai contohnya, Kota Bandung setelah menerapkan e-budgeting dapat menghemat anggaran hingga Rp 1 triliun karena program yang tidak relevan dan tidak efisien dapat dieliminir oleh aplikasi tersebut,” katanya.

Dubes RI untuk Rusia dan Belarus M Wahid Supriyadi menilai hubungan Rusia-Indonesia terjalin semakin harmonis. Hal ini juga sejalan dengan angka wisatawan Rusia ke Indonesia yang semakin meningkat setiap tahunnya.

“Era ini merupakan second Golden Era of Indonesia Rusia Relation yang mana hubungan kedua negara menjadi harmonis dan sinergis,” katanya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima plakat kenang-kenangan dari Dubes RI untuk Rusia dan Belarus M Wahid Supriyadi (kiri). Foto:Dok

Untuk itu, menurut Wahid, ini adalah momen yang tepat mengenalkan daerah-daerah potensial, khususnya Jabar.

“Wisatawan Rusia ke Indonesia meningkat tiap tahunnya, kami sangat berharap mereka juga akan mengunjungi Jawa Barat selanjutnya,” kata Wahid.

Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Jabar menyambut tawaran tersebut dengan mengatakan akan mengirimkan angklung untuk KBRI Rusia.

“Saya akan mengirimkan angklung, instrumen musik khas Jawa Barat ke KBRI Moskwa untuk memberikan edukasi cultural bagi masyarakat di sini,” katanya.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya