Pemerintah Daerah Membutuhkan Kehadiran HOC BM

Ketua HOC BM Teddy Achmad (kiri) memberikan plakat kenang-kenangan kepada Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam acara acara Malam Deklarasi Perkumpulan Pemilik Hotel Bumi Melati Indonesia (HOC BM),Minggu malam (28/10/2018) di Pavilion Podomoro Jln Diponegoro,Kota Bandung. Foto:Jelajah Nusa/adhi

JELAJAH NUSA – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengemukakan bahwa pemerintah provinsi Jawa Barat membutuhkan kehadiran Owner Hotel Club Indonesia Bumi Melati (HOC BM). Perkumpulan pemilik hotel ini telah memberikan kontribusi nyata berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh sebab itu, HOC BM kedepan harus terus berkembang dan menjadi salah satu garda dalam kemajuan pariwisata di Jabar khususnya, dan Indonesia secara umum.

“Persaingan usaha akhir-akhir ini semakin ketat dan sulit. Termasuk di bidang jasa seperti perhotelan. Masyarakat semakin ingin dimanjakan dalam menerima jasa atau pelayanan dari sebuah perusahaan. Oleh karena itu saya berharap dengan lahirnya HOC BM,para pemilik hotel semakin profesional,maju dan semakin besar usahanya,” demikian disampaikan Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan sambutan dalam acara Malam Deklarasi Perkumpulan Pemilik Hotel Bumi Melati Indonesia (HOC BM),Minggu malam (28/10/2018) di Pavilion Podomoro Jln Diponegoro,Kota Bandung.

Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar ketika memberikan sambutan dihadapan raysan anggota HOC BM. Foto:adhi

Menurut Uu, para pemilik atau pengusaha hotel sangat memberikan manfaat kepada pemerintah. Sebab dengan adanya hotel bisa membantu kegiatan pemerintah yang dilaksanakan di hotel. Begitu pun dengan tamu-tamu yang datang dari berbagai daerah bisa terlayani oleh jasa perhotelan.

Aya langkung na upami ngalaksanakeun kegiatan di hotel, teu kedah izin ke kapolres,desa atau pemerintah terkait. Bebas, janten rada irit melaksanakan kegiatan di hotel,” kata Uu yang disambut aplaus meriah dari undangan yang hadir.

Tak kalah pentingnya, lanjut Uu, keberadaan hotel telah memberikan lapangan pekerjaan yang luas terhadap masyarakat.

“Barusan pak Teddy (Ketua HOC BM)  menyampaikan bahwa minimal pengusaha hotel memiliki 20 karyawan. Di Bandung saja ada 500 hotel non bintang atau untuk seluruh Jawa Barat ada lebih dari 5000 hotel. Coba dikalikan minimal 20 orang, sudah berapa puluh ribu yang bekerja di bidang perhotelan,” ungkap Uu.

HOC BM sudah melaksanakan dan memberikan sumbangsih nyata tersebut. Artinya perkumpulan hotel ini telah berkontribusi terhadap masyarakat dan pemerintah Jawa Barat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) HOC BM Rudi Atip memberikan hadiah doorprize kepada undangan yang hadir. Foto:adhi

“Dimana ada gerakan ekonomi,disitu peningkatan daya beli terjadi. Maka dengan adanya pengusaha hotel,pemerintah memiliki kewajiban untuk turut memberikan perhatian. Terakhir, sekali lagi saya berharap HOC BM bisa bermanfaat untuk anggotanya dan terus bersinergi dengan pemerintah,” ujarnya.

Hadir dalam acara deklarasi tersebut tokoh perhotelan Jawa Barat sekaligus pendiri Bumi Melati H  H.Momon Abdurochman, H Didin Mujahidin, Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar,Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida dan undangan lainya.

Foto bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Foto:adhi

Ketua HOC BM Teddy Achmad dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran HOC BM adalah untuk merekatkan sesama pemilik hotel di Jawa Barat, terutama hotel non bintang, bintang 1-3. Termasuk didalamnya adalah sebagai wadah para pemilik atau pengelola hotel  sharing pengetahuan atau bertukar ide atau gagasan dalam meningkatkan pelayanan hotel.

Ditempat yang sama Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar menyampaikan agar HOC BM terus berbenah. Organisasi ini harus paham dan mengerti dalam menjalankan tata cara berorganisasi. Tidak bisa berdiri lalu seenaknya menjalankan begitu saja.

Sebagai induk organisasi perhotelan dan restaurant, PHRI Jawa Barat selalu mendukung penuh lahirnya perkumpulan-perkumpulan di bidang jasa pelayanan ini. Namun demikian, tentu haruslah mengacu pada aturan yang ada.

“Perlu saya sampaikan, hanya di Jawa Barat banyak hadir perkumpulan. Mulai dari Akar,Bumi Melati,IHGMA,Riung Priangan dan banyak lagi. Dan itu oleh PHRI, didukung penuh. Silahkan semua berkembang untuk kepentingan masyarakat banyak. Cuma ya, harus tetap memperhatikan rambu-rambu atau aturan yang ada,” pesannya.

Suasana malam deklarasi terlihat cukup hangat. Berbagai pemilik hotel dan pengurus HOC BM berbaur penuh kekeluargaan. Acara ini sendiri didukung penuh oleh beberpa sponsor, seperti Tiket.com,Podomoro Park,Rinai,Akari,Bank Mandiri,Perfect Relax,Harian Pikiran Rakyat,Majalah Jelajah Nusa,Kunafe,Ron 88,APJI,J&C Cookies, dan D’Clara.

Berbagai hadiah doorproze dibagikan. Mulai dari aksesoris berlian,voucher Tiket,com,Voucher Hotel,Dispenser,jam dan puluhan hadiah lainnya.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya