Keindahan alam Raja Ampat ini sudah dikenal dikalangan tokoh internasional maupun nasional. Bahkan selebritis dunia pun memilih tempat ini sebagai lokasi berlibur. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Ini waktu  yang tepat memilih rencana akhir tahun. Sudahkah kamu merencanakan liburan? Kalau belum mending ke Raja Ampat. Ada Festival Pesona Bahari Raja Ampat (PBRA) 2018 yang siap dihelat 18-22 Oktober 2018.

Sebuah event tahunan yang selalu ditunggu-tunggu. Wisatawan ini akan diajak mengeksplorasi Waisai, Kepulauan Fam, Misool dan Kofiau Raja Ampat, Papua Barat.

Setiap tahunnya acara ini selalu meriah dan mengusung tema yang berbeda-beda. Kalau kamu bertanya kapan saat yang tepat datang ke Raja Ampat, inilah saatnya.

“PBRA merupakan sebuah program yang akan membawa wisatawan menikmati salah satu surga bahari dunia. Bukan saja alamnya, tetapi juga beragam budayanya yang memukau. Makanya ini adalah waktu yang pas mengeksplorasi Raja Ampat. Pokoknya bakal keren,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya,kemarin.

Bagaimana tidak keren. Berbagai sajian padat penuh warna telah disiapkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk memanjakan wisatawan.

Ada Sail Trip Festival, Pentas Budaya Bahari, Lomba Foto, Buka Sasi Laut Kafiau, dan atraksi adat di tiap destinasi. Ada juga Gelar Kuliner Olahan Laut, Eksplorasi Kampung Wisata, dan Ekspedisi Bebatuan Geopark Misool.

Bukan sekedar perhelatan biasa, PBRA juga menghembuskan semangat pelestarian lingkungan. Hal ini tertuang dari Program Peduli Bersih Laut untuk mengedepankan pariwisata berkelanjutan.

“Event ini berkonsep fun touring yang dikombinasi dengan atraksi budaya, kuliner dan edukasi. Sehingga menjadi paket komplit sangat menyenangkan,” terang Menpar.

Dipilihnya Kepulauan Fam, Kafiau dan Misool sebagai lokasi acara juga bukan tanpa sebab. Kepulauan Fam misalnya. Daerah ini mempunya kekayaan hayati yang super lengkap.

Dari perspektif keterwakilan habitat, kepulauan ini merupakan representasi Raja Empat.

Begitu juga Kafiau. Daerah ini memiliki keayaan hayati dan terumbu karang yang indah. Bahkan menjadi jalur migrasi dari paus dan lumba-lumba.

Daerah daratnya pun tak kalah menariknya. Terlebih untuk pemerhati dan pengamat burung. Daerah ini memiliki burung endemik Kafiau Paradise King Fisher dan Kafiau Monarch.

Lain halnya dengan Misool. Daerah ini merupakan “surga kecil” yang menanti di taklukan. Keindahan pantai, bebatuan kars dan taman lautnya menawarkan atraksi alam yang memukau.

“Tak salah memang jika Raja Ampat mendapat gelar tempat Snorkeling dan Diving Terbaik Dunia oleh CNN Travel. Inilah surganya para penyelam dan snorkeling yang sudah diselami para selebriti dunia,” jelas Menpar.

Bahkan  Presiden Joko Widodo saja betah di Raja Ampat. Jadi tunggu apa lagi? Segera bersiap ke Raja Ampag. Rasakan dan nikmati keindahannya.

(adh)