Indonesia Juara Di Itaewon Global Village Festival 2018

Indonesia yang digawangi KBRI Seoul melibatkan 40 WNI untuk menampilkan keragaman budaya Indonesia dalam street parade di event Itaewon Global Village Festival 2018 di Kota Seoul Korea Selatan. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Prestasi gemilang diraih tim Indonesia dalam  Itaewon Global Village Festival 2018 di Kota Seoul Korea Selatan. Indonesia berhasil masuk tiga terbaik pada festival yang diikuti 38 negara. Kali ini  Indonesia mengusung tema Magnificent Diversity.

Festival tersEbut berlangsung selama dua pekan pada bulan Oktober ini, dan digelar di kawasan internasional paling terkemuka di Kota Seoul.

“Festival yang tahun ini bertema Let’s Beat, Itaewon ini sukses menyedot 1,4juta pengunjung,” kata Pensosbud KBRI Seoul, Purno Widodo, Selasa, (16/10/2018).

Pengunjung berjejal di sepanjang jalan yang sengaja ditutup untuk menikmati parade budaya, pertunjukan musik, tari, street food dan juga pameran kerajinan dari berbagai pelosok dunia.

Selain itu, terdapat zona yang menawarkan kesempatan menjelajahi pengalaman budaya unik dari berbagai negara peserta.

Indonesia yang digawangi KBRI Seoul melibatkan 40 WNI untuk menampilkan keragaman budaya Indonesia dalam street parade.

Tim Indonesia terdiri dari Kelompok Tari Tradisional Indonesia, Persatuan Pelajar Indonesia, Darma Wanita Persatuan KBRI Seoul dan Paguyuban Kedaerahan Indonesia serta Pekerja Migran Indonesia di Korsel.

Mereka mengenakan aneka busana tradisional disertai koreografi indah. Peserta Indonesia berhasil membuat penonton yang berjejal  bergoyang sambil bertepuk tangan. Lalu mereka tak segan mengantri untuk dapat berfoto bersama.

Penonton juga tak putus bertepuk tangan saat Tari Sabalah asal Sumatera Barat dan Tari Topeng Kelana mengisi panggung utama.

Sementara itu di sudut lain berbagai kerajinan dari pelosok Nusantara dipamerkan di stand Indonesia. Sebagai tiga negara peserta terbaik Indonesia mendapatkan mendali perunggu serta berbagai hadiah hiburan lainnya.

Wakil Kepala Perwakilan RI Seoul Siti Sofia Sudarma menyambut baik raihan ini.

“Indonesia dengan segudang kekayaan budayanya memang layak dinobatkan menjadi salah satu yang terbaik. Indonesia salah satu yang menjadi magnet,” katanya.

Festival yang telah berlangsung sejak tahun 2008 ini diadakan Asosiasi Kawasan Pariwisata Itaewon, dan didukung Kantor Pemerintah Distrik Yongsan, Seoul, dimana kawasan Itaewon berada.

Itaewon Global Village Festival diadakan setiap musim gugur bertujuan untuk mengukuhkan Korea Selatan sebagai negara tempat bertemu dan berkembangnya berbagai tradisi budaya.

Baik budaya asli Korea Selatan maupun budaya asing. Festival ini juga menjadi salah satu perayaan internasional paling terkenal di Seoul.

“Festival ini memang dikemas sebagai acara multibudaya di mana semua orang yang hadir akan belajar dan mengalami budaya yang berbeda,” ujar Mr. Sung, Kepala Distrik Youngsan .

Selama festival berlangsung, berbagai sajian budaya dipertontonkan di tiga panggung yang berbeda. Berbagai aliran musik, tari, drama dan permainan unik hingga pentas K-pop tanpa henti memanjakan pengunjung.

Itaewon, adalah permukiman (dong) yang terletak di distrik Youngsan-gu, kota Seoul, Korea Selatan. Sekitar 22 ribu orang tinggal di kawasan ini.

Terdapat banyak restoran mancanegara yang dibuka oleh imigran asing di Itaewon, seperti dari India, Thailand, Timur Tengah, Meksiko dan Indonesia.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya