Sail Moyo Tambora 2018 Semangat Baru Bangkitkan Kembali NTB
JELAJAH NUSA – Kesedihan atas bencana gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) tak boleh terus berlarut. Pariwisaya NTB harus bangkit kembali. Digelarnya event internasional Sail Moyo Tambora 2018 adalah salah satu upaya untuk menghadirkan semangat baru.
Acara ini menjadi tempat berlabuhnya peserta Wonderful Sail To Indonesia 2018 sekaligus momentum bagi pemerintah untuk mengenalkan kepada dunia bahwa NTB mulai bangkit dari bencana.
Sail Indonesia Moyo Tambora 2018 diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan Pemerintah Provinsi NTB bersama Kementerian Koordinator Bidang Maritim RI dan Kementerian Pariwisata RI.
Event ini merupakan salah satu upaya dalam mempromosikan potensi wisata bahari NTB ke kancah internasional.
Tiga Menteri Kabinet Kerja, yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun hadir di puncak acara Sail Moyo Tambora 2018.
Opening Ceremony Sail Moyo Tambora dihelat di Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (9/9/2018). Hashtag #NTBBangkit ikut digaungkan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya mengatakan, Opening Ceremony Sail Moyo Tambora 2018 sebagai langkah awal untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata NTB yang beberapa hari belakangan menurun akibat musibah gempa yang menimpa Lombok dan Sumbawa NTB.
“Sebagaimana kita ketahui bersama Lombok dan Sumbawa NTB, dilanda gempa dalam sebulan terakhir. Karena itu saya berharap kegiatan ini dapat membangkitkan kembali kondisi pariwisata yang terpuruk akibat gempa,” harap Luhut.
Sementara itu, Danrem 162/WB Kolonel (Czi) Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH, M.Han, yang hadir dalam kesempatan tersebut bersama sejumlah pejabat negara, TNI, Polri dan Pemerintah Daerah NTB dan jajaran, menyatakan kegiatan ini akan dilaksanakan selama hampir dua pekan.
Kegiatan Sail Moyo Tambora 2018, dilaksanakan mulai tanggal, 9 hingga 23 September 2018 mendatang dengan menggelar berbagai macam khazanah budaya dan kearifan lokal yang ada di Pulau Sumbawa.
“Mari kita dukung bersama NTB Bangkit melalui energi positif Sail Moyo Tambora 2018 sehingga masyarakat NTB bisa bangkit kembali dari keterpurukan akibat bencana gempa, dengan demikian perekonomian masyarakat NTB akan pulih kembali bahkan menjadi lebih baik lagi,” ajak Danrem kepada masyarakat NTB.
Selain tiga menteri tadi,acara Opening Ceremony Sail Moyo Tambora 2018 juga dihadiri menteri Pertahanan diwakili Dirjen Kemenhan RI Brigjen Sisriadi, KAsdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, Aspotmar Laksda TNI Edi Sucipto beserta istri, Kadiskesal Laksma TNI dr. Nora Lelyana, MH.Kes, Dankormar beserta istri, Laksma TNI Singgih, Asops Kasal Laksdya TNI Aan Kurnia beserta istri, Forkopimda NTB, Forkopimda Sumbawa, Kepala FKPD se Provinsi NTB, Kepala FKPD Sumbawa, Toga, Toma dan ribuan tamu undangan.
Dalam acara Opening Ceremony Sail Moyo Tambora 2018, juga dilanjutkan dengan atraksi terjun payung, parade kapal dari nelayan Kabupaten Sumbawa, Marching Band dari Politehnik Pelayaran Surabaya, Tarian masal berupa pertunjukan drama teather tari Tanjung Menangis, atraksi paramotor, penanaman pohon dan peresmian Terminal Baru Bandar Udara Sultan M. Kaharuddin III Sumbawa.
“Gempa yang melanda Lombok, telah membuat sejumlah infrastruktur rusak, tetapi sejumlah destinasi wisata masih terhindar dari gempa, sehingga masih aman untuk dikunjungi siapapun. Dengan adanya event ini serta didukung kehadiran tiga menteri, kami berharap pariwisata Lombok dan NTB secara umum dapat segera bangkit,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III, Ricky Fauzi, di Sumbawa Barat.
Ia mengatakan, opening ceremony akan menampilkan atraksi budaya Bumi Gora. Sedikitnya 140 yachter dari berbagai negara akan terlibat. Mereka berlayar ke Sumbawa untuk melihat bagaimana keindahan alam dan kebudayaan yang ada di pulau Sumbawa.
“Pulau Satonda, Pulau Moyo, dan Tambora (Samota) sebagai sumber daya tarik alam yang sangat potensial dan prospektif untuk dikelola secara berkelanjutan sebagai taman buru, taman wisata alam laut, taman nasional Gunung Tambora. Nantinya juga akan ada Penandatanganan Prasasti Penetapan Prasasti Taman Nasional Moyo Santonda,” ucap Ricky.
Tidak hanya itu, rencananya juga akan ada prasasti lainnya yang akan ditandatangani Menkomar Luhut B Pandjaitan. Akan dilaksanakan pula penandatanganan sampul prangko Sail Moyo, perubahan Bandara Lombok menjadi Bandara International Zainudin Abdul Madjid, dan Bandara Muhammad Kaharudin.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, pun mengapresiasi perhelatan Sail Moyo Tambora 2018. Saat tiba di Sumbawa, Sabtu (8/9) pukul 11.15 WITA, ia meninjau langsung persiapan persiapan Opening Ceremony Sail Moyo Tambora 2018 di Labuan Badas.
Tidak hanya meninjau kesiapan lokasi, Arief juga meninjau fasilitas di Media Center untuk rekan-rekan media yang meliput.
“Sail Moyo Tambora 2018 mengangkat nama Pulau Moyo yang eksotis dan banyak menarik tokoh dan selebritas dunia berwisata ke sana, antara lain mendiang Putri Diana, musisi rock legendaris Amerika David Bowie, petenis cantik Rusia Maria Sharapova, serta Gunung Tambora yang mengalami erupsi hebat pada 1815 dan mengguncang dunia,” kata Arief.
(adh)