Ingin Terjun Ke Industri Pariwisata, Jangan Lupa Go Digital

Menteri Pariwisata Arief Yahya saat memaparkan visi pariwisata Indonesia dalam acara Dialog Nasional Indonesia Maju Ke-23 dengan Tema “Young Enterpreneurs in Tourism” yang diadakan oleh Pasca Sarjana Universitas Bandar Lampung. Foto:Dok

JELAJAH NUSA – Ingin terjun ke industri pariwisata? Maka penggunaan teknologi digital merupakan kata kuncinya. Ya, bagi yang berminat menjadi entrepreneurs di bidang pariwisata harus go digital.

Inilah yang disampaikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pada Acara Dialog Nasional Indonesia Maju Ke-23 dengan Tema “Young Enterpreneurs in Tourism” yang diadakan oleh Pasca Sarjana Universitas Bandar Lampung, di Convention Hall Mahligai Agung, Lampung,pekan ini.

“Untuk menjadi entrepreneur, maka harus go digital, karena bisnis yang paling pesat berkembang di saat ini adalah yang berbasis digital,” kata Menpar Arief Yahya dengan memakai pakaian adat Lampung kopiah dan selempang.

Acara diskusi nasional diawali dengan prosesi pemakaian almamater oleh Menpar Arief Yahya dan pejabat lainnya kepada mahasiswa baru Universitas Bandar Lampung sebagai tanda dibukanya acara sekaligus membuka Program Pengenalan Kampus (PPK-UBL) 2018.

Menurut Menpar Arief Yahya, penetapan pariwisata oleh Presiden Jokowi sebagai leading sector akan membuat pariwisata menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia, bahkan hingga ke regional. Dampaknya, pariwisata akan bisa menekan defisit lebih jauh.

Perkembangan pesat pariwisata saat ini tentunya harus dibarengi dengan SDM pariwisata yang berdaya saing global.

Rektor Universitas Bandar Lampung Yusuf S Barusman saat memberikan sambutan pada Acara Dialog Kampus Indonesia Maju Ke 23 di Convention Hall Mahligai Agung,Lampung. Foto:Dok

“Jika kita mau bersaing dengan dunia, kita harus mempunyai standar internasional. Dengan adanya kompetisi dengan lainnya maka pariwisata akan bisa berkembang lebih baik, salah satunya adalah SDM pariwisata yang mampu bersaing kelas dunia,” kata Menpar Arief Yahya di depan 3000 mahasiswa yang hadir.

Menpar Arief Yahya juga menawarkan langsung agar mahasiswa/i Universitas Bandar Lampung mengembangkan entrepreneurship di bidang pariwisata yang saat ini sedang sangat populer.

Cara yang bisa dilakukan di antaranya adalah pengembangan destinasi digital.

Menpar Arief Yahya juga menawarkan satu tiket khusus bagi mahasiswa Universitas Bandar Lampung yang lulus kriteria untuk mengikuti Wonderful Start Up Academy, program pengembangan start up yang fokus pada bidang pariwisata dan dikembangkan oleh Markplus.

 

Rektor Universitas Bandar Lampung Yusuf S Barusman mengucapkan terima kasih kepada Menpar Arief Yahya atas kehadirannya pada acara tersebut.

Menurutnya ini sangat inline dengan tujuan untuk menjadikan Universitas Bandar Lampung sebagai Enterpreneur University yang melahirkan Enterpreneur Terbaik.

“Semoga dengan diadakannya acara ini dapat menginspirasi pelajar-pelajar untuk masa depannya,” kata Yusuf S Barusman.

Acara Dialog Nasional ini diisi oleh beberapa panelis antara lain Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala LLDIKTI Wilayah II Sumsel Slamet Widodo, Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetauan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti Ali Ghufrom Mukti, dan Rektor UBL Yusuf S Barusman.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya