Puncak Darma, di Kawasan Geopark Ciletuh. Kabupaten Sukabumi ini memilih keindahan panorama yang cukup indah. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Pemerintah pusat sampai saat ini belum menemukan secara pasti lokasi yang layak untuk bandara di Kabupaten Sukabumi,Jawa Barat. Namun tim gabungan pemerintah  pusat,Jumat (31/8/2018) meninjau  langsung lokasi rencana pembangunan bandara di Desa  Cimanggu,  Kecamatan  Cikembar,  Kabupaten Sukabumi. Kedatangan mereka ini untuk memastikan lokasi yang akan dijadikan proyek bandara.

Informasi  yang  dihimpuni, sampai saat ini  belum  ada  Surat  Keputusan (SK) soal lokasi yang akan dijadikan  bandara.

Untuk  di Kabupaten  Sukabumi,  terdapat  dua  lokasi  yang  menjadi  bahan  pertimbangan pembangunan  bandara  ini. Yakni  di  Desa  Cimanggu,Kecamatan  Cikembar  dan Citarate, Kecamatan Ciracap.

“Memang  jauh-jauh  hari sebelumnya,  santer  disampaikan  bahwa  di  Kecamatan Cikembar  ini  akan  dibangun bandara,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi,Thendy Henderayana.

Hanya saja informasi tersebut belum memiliki keabsahan, karena  ada  dua  lokasi  yang  menjadi  bahan  pertimbangan pemerintah pusat.

“Makanya, tim dari pemerintah pusat datang untuk memastikan itu,” ujar Thendy Hendrayana.

Menurut Thendy, dari dua lokasi itu, masing-masing lokasi memiliki nilai plus minusnya.

Disinggung soal luasan bandara,Thendy menyebutkan memang untuk tahap pertama atau run way ini hanya 150 hektare.

Hanya saja, luasan inidiprediksikan akan bertambah setelah melihat perkembangan ke depan.

“Nanti akan bertambah, hanya memang untuk sekarang itu 150 hektare.Karena nantinya diharapkan,tidak hanya pesawat ATR 16saja, melainkan sampai ATR72,” tutupnya.

Keberadaan bandara di Sukabumi ini adalah bagian dari upaya untuk menyokong keberadaan Taman Bumi (Geopark) Ciletuh yang telah ditetapkan UNISCO sebagai Geopark dunia.

(adh)