Babel Sambut Torch Relay Asian Para Games 2018 Di Jembatan Emas
JELAJAH NUSA – Provinsi Bangka Belitung tak ingin melewatkan moment Torch Relay Asian Para Games 2018 untuk memperkenalkan ikon pariwisatanya, Jembatan Emas. Di tempat ini, obor Asian Para Games diserahkan INAPGOC ke Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Rabu (26/9/2018).
Buat warga Babel, Jembatan Emas adalah kebanggaan. Lokasinya berada di Sungai Pangkal Balam. Fungsi utamanya untuk menghubungkan Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.
Jembatan ini terlihat sangat eksotis di malam hari. Karena, bermandikan cahaya lampu. Jembatan Emas memiliki panjang 785 meter, dengan lebar 23 meter.
Hebatnya, jembatan ini satu-satunya di Indonesia yang memakai teknologi bascule atau sistem buka tutup. Proses pengerjaannya memakai konsultan ahli dari Inggris, sehingga terlihat megah. Tak heran jika jembatan ini layaknya London Bridge yang sangat legendaris di Inggris.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik pemilihan destinasi wisata untuk menyambut Torch Relay Asian Para Games 2018.
“Jembatan Emas telah menjelma menjadi ikon pariwisata baru di Bangka Belitung. Oleh karena itu, pemilihan Jembatan Emas untuk menyambut torch relay sangat tepat,” tutur Menpar.
Alasannya, Torch Relay Asian Para Games adalan momen disaat media datang meliput. “Dan kali ini media diberikan kemegahan Jembatan Emas ini promosi yang luar biasa. Dan Bangka Belitung bisa memanfaatkan itu,” paparnya.
Dari atas jembatan ini, keindahan Pantai Air Anyir, Pasir Padi yang terletak di Kota Pangkalpinang, dan PLTU Air Anyir, di Kabupaten Bangka, terlihat jelas.
Yang menjadi lebih spesial lagi, Kota Pangkalpinang adalah kota ketujuh yang disinggahi Torch Relay Asian Para Games 2018. Atau, kota terakhir sebelum Torch Relay Asian Para Games menyambangi Jakarta.
Obor dibawa langsung Ketua Panitia Asian Para Games 2018 (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari, dari Medan, Sumatera Utara. Di Jembatan Emas, Raja Okto menyerahkan obor kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman. Setelah itu, obor dibawa berkeliling Pangkalpinang.
Ada sejumlah pejabat dan atlet yang menjadi torch bearer. Seperti Anggota Komisi X DPR RI Yayuk Basuki dan Pangdam Sriwijaya Mayjen Irwan. Ada juga atlet ASEAN Para Games 2011 Nurdiyanti, juga Walikota Pangkalpinang M Sofyan.
Pawai obor melewati Klenteng Fuk Tet Che, tempat ibadah tertua di Pangkalpinang. Dan finish di Alun-alun Taman Merdeka.
Raja Okto mengaku senang dengan antusiasme warga yang luar biasa. Selain itu. “Saya senang, seluruh masyarakat antusias bergerak bersama-sama menyuarakan, menggelorakan kepedulian terhadap penyandang disabilitas,” paparnya.
Sementaraitu Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi mengaku bangga karena daerahnya terpilih menjadi titik singgah obor. “Tidak semua kota terpilih, kami bersyukur Pangkalpinang sudah difasilitasi pawai obor,” ungkapnya.
Erzaldi berharap spirit Asia ini menjadi semangat dunia dan mampu membangkitkan semangat olahraga masyarakat Indonesia.
(adh)