Siapa Bilang NTT Cuma Punya Komodo, Ternyata…..
JELAJAH NUSA – Siapa bilang Nusa Tenggara Timur (NTT) cuma dikenal karena Pulau Komodo-nya,Pulau Rinca atau Pulau Padar yang sangat eksotis itu.
Tau gak, ternyata di luar pulau-pulau tadi, NTT masih menyimpan destinasi lain yang belum banyak diketahui masyarakat luas. Salah satunya adalah Bukit Tuamese. Lokasinya di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Sepintas, Tuamese sangat mirip dengan Pulau Padar. Namun, tidak sedikit yang menyamakannya dengan Raja Ampat di Papua. Guide-guide cilik disekitar lokasi juga menyebutnya dengan Papua.
“Nusa Tenggara Timur adalah daerah yang sangat kaya akan nature. Alamnya indah. Dan banyak sekali destinasi unggul di sini. Semuanya masih alamiah,” tutur Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana, Selasa (31/7),lalu.
Berdasarkan lokasi, Tuamese dekat dengan Atambua. Hanya dibutuhkan sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Atambua. Jarak Tuamese juga relatif dekat dari negara tetangga Timor Leste.
“Dengan lokasi di daerah cross border, Tuamese sangat potensial untuk mendatangkan wisatawan negara tetangga, yaitu Timor Leste. Namun masih harus kita gali dan promosikan agar destinasi ini bisa menjadi unggulan,” paparnya.
Lokasi Bukit Tuamese sangat luar biasa. Sebelum sampai lokasi, kita akan melewati pantai yang bersih, lengkap dengan deretan pohon dan yang instagramable.
Karena belum banyak diketahui traveler, pengunjung Tuamese belum begitu ramai. Namun, lokasi ini kerap menjadi pilihan untuk melakukan foto prewedding. Maklum dari puncak Bukit Tuamese kita bisa mendapatkan banyak view sekaligus.
Ada hamparan tambak yang berubah layaknya danau. Di bagian lain, kita bisa berfoto dengan spot bukit batu yang super keren. Spot lain adalah view laut yang dipadu dengan hijaunya pesisir pantai.
Menurut Asisten Deputi Pemasaran I Regional III Ricky Fauziyani, Tuamese adalah alternatif baru untuk mengisi waktu libur di NTT. Khususnya bagi mereka yang berkunjung ke daerah Atambua, Kefamenanu dan sekitarnya.
“Tuamese ini benar-benar masih alamiah. Bahkan, untuk menikmatinya tidak dikenakan biaya. Karena berada di alam terbuka. Jika sudah dikenalkan lewat dunia maya, dan sudah diviralkan, Tuamese akan menjadi destinasi hebat,” tutur Ricky.
Sedangkan Kabid Pemasaran Area II Regional III pada Deputi Bidang Pemasaran I Hendry Noviardi, memuji destinasi baru ini.
“Kita sudah akan dibuat takjub jika dalam perjalanan kesana. Karena lokasinya benar-benar luar biasa. Ada tantangan untuk mencapai puncak, tapi setelah sampai di atas, semua rasa lelah akan terbayar. Karena pemandangannya sangat indah,” katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga tidak ragu dengan keindahan alam NTT. Hanya saja, Menpar mengingatkan agar destinasi yang ada dikemas dengan baik.
“Selain itu, unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) harus diperhatikan. Karena unsur 3A bisa menjadi pegangan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke suatu destinasi. Tapi saya yakin destinasi alam di NTT adalah salah satu yang terbaik di Indonesia,” katanya. (ags/lis)