Meski Tersingkir Pembalap Indonesia Dapat Dukungan Penuh

Penyerahan medali emas kepada atlet balap sepeda Korea  oleh Goverment Relation INASGOC, Raja Parlindungan Pane. Foto:Dok

JELAJAH NUSA – Meski belum berhasil meraih medali emas di cabang balap sepeda Women Individual Road Race Asian Games 2018,atlet balap sepeda Indonesia Azizah Farchana dan Yanti Fuchiantu Indonesia tetap mendapat dukungan dari masyarakat.

Balapan yang menempuh jarak 104,4 kilometer diikuti 21 pebalap putri dari 12 negara itu dilepas dari halaman Kantor Bupati Subang, Rabu, (22/8/2018) pukul 10.00 WIB.

Mereka menyusuri rute jln Otto Iskandar Dinata – Dangdeur -Dawuan –  Kalijati – Cipeundeuy Kabupaten Subang masuk ke Kabupaten Purwakarta jalan raya Campaka – Ramayana Sadang.

Pembalap sepeda Indonesia yang saat ini belum bisa menyumbangkan medali emas,tampak sedang melakukan perengganan. Foto:Dok

Kemudian putar balik lagi ke jln campaka – Cipeundeuy – kalijati – Dawuan – Dangdeur – oto iskandardinata –  ahmad yani – jln raya cijambe – jalancagak dan finish di kantor kecamatan jalan cagak.

Di awal balapan, Indonesia sempat memimpin. Yanthi sempat sendirian meninggalkan rombongan besar hingga berputar arah.

Namun saat mengarah ke Subang Kota, tepatnya di daerah kalijati, laju rombongan besar bisa mendekati Yanthi dan menjadi bergabung lagi.

Manager Public Relation PT Sari Ater Hotel and Resort, Yuki Azuania (kanan) ketika melayani pertanyaan dari tim kontingen Korea. Foto:Dok

Semua saling berganti posisi, dipimpin pebalap Pepang. Posisi bertahan hingga masuk pusat kota.

Rombongan besar mulai terpecah saat memasuki tanjakan di sekitar Ranggawulung. Tujuh pebalap di antaranya dari Jepang, Korea, Tiongkok, Hong Kong dan Vietnam bisa lepas dari rombongan, di daerah tanjakan tahu coel Cijambe.

“Hayuuu Indonesia,kamu harus menang”¦.,” teriak warga yang menyaksikan balap sepeda dari pinggir jalan raya.

Awak media saat mewawancari atelt balap sepeda asal China. Foto:Dok

Kemudian ditanjakan abah, dua pebalap tertinggal sehingga tinggal lima yang posisinya masih berdekatan. Setelah tanjakan abah, pebalap korea bisa lepas sendirian meninggalkan empat pebalap lainnya hingga akhirnya masuk finish.

Di belakangnya dua pebalap lagi Tiongkok dan Jepang beradu cepat cukup sengit menjelang finish.

Akhirnya pebalap pebalap putri korea NA Ahreum menyabet medali emas balap sepeda women individual road race dengan menorehkan waktu 2:55:47.

Sementara Medali Perak diraih pebalap Tiongkok PU Yixan setelah bertarung sengit dengan Jepang Yonamine Eri  Panyawan (medali perunggu), waktu tempuh keduanya nyaris sama 2:57:07 hanya beda hitungan dibawah satu detik.

Sedangkan pebalap Indonesia Azizah Farchana dan Yanti Fuchianty tertinggal jauh, masing masing masuk finish di posisi 15 dan 16.

Pertandingan balap sepeda yang berlangsung hari ini berjalan lancar. Para atlet pun kembali ke Sari Ater Hotel & Resort. Beberapa official diantanya bakan menyempatkan berendam di air hangat untuk releksasi.

“Kami siap 24 jam untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para atlet dan offisial Asian Games 2018 yang menginap di Sari Ater. Mereka adalah tamu negara yang harus kami layani dengan baik,” kata Yuki.

Hadir dalam start balap sepeda Plt Bupati Subang Sdr.H Ating Rusnatim.,SE,Dirlantas Polda Jabar Kombes Prahara,Dirnarkoba Polda Jabar Kombes Deni,Dandim 0605 Subang yang diwakili Kasdim Mayor Inf Deni Zenal M.,S.Sos,Kapolres Subang AKBP M Joni.,S.IK.,M.Si,Kajari Subang Sdr.Pramono Mulyo.,SH.M.Hum,Kepala Pengadilan Kab Subang Furkon SH.M.Hum,Sekda Subang Sdr.Drs.H Abdulrohman.,M.Si,Asda 1 Bambang Suhendar S.IP,Kasatpol PP Tatang Supriyatna S,IP M.I.Pol,Kadisarpora H. Ahmad Sobari S.Sos,Kabag Kesra Setda Kab Subang Aan Andari STP,Kepala OPD Kab Subang,Insan Pers ,Toga dan Tomas Kab Subang.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya