Hayuu Ke Lombok Lagi…
JELAJAH NUSA – Tak perlu cemas. Bencana telah berakhir. Saatnya kembali mengunjungi keindahan tanah Lombok dan Bali. Sekedar catatan karena pasca bencana gempa belum pulih,maka pilihan destinasi lain seperti Lombok Selatan dan Bali bisa menjadi pertimbangan.
Direktur Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Lilik Kurniawan mengatakan, wisatawan yang ingin berwisata ke Bali dan Lombok tak perlu khawatir. Kondisi pariwisata di Bali dan Lombok relatif aman untuk dikunjungi.
“Untuk minggu-minggu ini silakan datang, tapi tidak ke tempat-tempat bencana. Bisa ke tempat indah lain, masih banyak, misal Bali, Lombok Selatan,” kata Lilik Selasa (7/8/2018).
Ia menjelaskan, kawasan pantai-pantai indah di Lombok bagian selatan masih sangat bisa dan mungkin dikunjungi, meskipun kewaspadaan harus selalu tetap ada.
Ditambahkan Lilik,kini Bali tetap aman untuk dikunjungi wisatawan. Apalagi sekarang Gunung Agung level 3 (Waspada), jadi yang diwaspadai hanya radius 4 kilometer (dari puncak) saja.Selebihnya itu aman dari data PVMBG terkini.
Namun, ia mengatakan, kewaspadaan dari wisatawan harus tetap ada sehingga tetap bersiap dengan segala potensi bencana.
“Seluruh wilayah Indonesia sebenarnya sudah kami petakan potensi-potensi bencana yang bisa di sana. Jadi harus selalu waspada, jangan sampai mereka kaget juga nanti di sana,” terangnya.
Ia menyayangkan pihak-pihak yang menyebar isu hoaks untuk menakut-nakuti wisatawan dan masyarakat yang ada di Lombok dengan kabar tsunami.
“Isu-isu itu tidak benar, katanya akan ada gempa lagi yang memicu tsunami di sana, itu sangat menakutkan dan meresahkan wisatawan kita yang ada di sana,” ujar Lilik.
BMKG sendiri telah memiliki aplikasi yang dapat memberikan pengetahuan potensi bencana apa saja yang bisa terjadi di tempat si pemilik gadget, yaitu Inarisk.
Pihaknya sedang bekerja sama dengan otoritas bandara menyosialisasikan ke wisatawan nusantara ataupun wisatawan mancanegara untuk menggunakan aplikasi tersebut.
“Dalam aplikasi itu nanti ada petunjuknya kalau terjadi ini kita harus ngapain, ke mana, dan persiapannya apa aja,” terang Lilik.
Kini aplikasi tersebut dapat diunduh di PlayStore bagi pengguna Android dengan multibahasa, yaitu Indonesia dan Inggris. Bagi mereka yang sering melakukan perjalanan di daerah-derah rawan gempa aplikasi ini sangat membantu.
(adh/kom)