Situs Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia
JELAJAH NUSA- Situs Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat, diusulkan untuk masuk warisan budaya dunia (world heritage) kepada Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).
Hal tersebut dikemukakan Ketua tim arkeolog peneliti Situs Gunung Padang Ali Akbar. Dia mengatakan rencana pengajuan sudah muncul beberapa tahun lalu, tetapi belum ada langkah yang dilakukan untuk memenuhi setiap tahapan.
Pihaknya kini berinisiatif untuk segera mendorong pengajuan rencana tersebut karena lanjutnya, prosesnya memakan waktu cukup lama sampai terealisasi.
“Hasil kajiannya akan dijadikan bahan untuk menyusun dokumen, sedangkan dasar pengajuan berdasarkan hasil penelitian situs beberapa tahun ke belakang,” katanya.
Hasil penelitian sudah cukup untuk dapat diajukan sebagai situs warisan budaya dunia karena bangunan yang sudah berdiri ribuan tahun sejak sebelum masehi merupakan bukti kecerdasan manusia zaman dahulu dalam bidang arsitektur.
“Hanya dengan menumpuk batu dapat bertahan sampai sekarang dengan kondisi yang masih asli. Jika digali lebih dalam waktunya masih cukup, tinggal kesanggupan dari pemerintah,” katanya.
Kajian yang diajukan merupakan bagian dari program Universitas Indonesia (UI) sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian pada masyarakat, khususnya dari Direktorat Riset dan Pengabdian Pada Masyarakat UI.
Pihaknya berharap kajian dan dokumen tersebut dimasukkan ke dalam daftar sementara (tentative list) kemudian disidangkan oleh UNESCO.
Pentingya Situs Gunung Padang masuk dalam warisan budaya dunia karena dapat menjadi sarana promosi dan perlindungan, terlebih situs tersebut akan menjadi catatan penting terkait peradaban dunia.
Sebagai informasi, Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaaan Megalithikum di Jawa Barat. Laporan pertama mengenai keberadaaan situs ini dimuat pada Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD; Buletin dinas kepurbakalaan) pada atahun 1914.
(IDS)