Wisata Religi Kota Martapura Mulai Ramai Pengunjung

Masjid Agung Al Karomah,Kota Martapura,Kabupaten Banjar,Provinsi Kalimantan Selatan merupakan masjid terbesar di kota ini. Banyak peziarah yang kemudian singgah ke masjid tersebut. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Sejumlah makam ulama yang menjadi panutan masyarakat di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, ramai dikunjungi peziarah yang datang dari daerah sekitarnya maupun luar kota.

Pantauan  di Martapura Selasa (19/6/2018), makam ulama yang menyedot banyak peziarah adalah makam KH Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disapa Guru Sekumpul Martapura.

Makam ulama yang peringatan hari wafat atau haul didatangi tidak kurang dari satu juta jamaah pada Maret 2018 lalu itu mulai dikunjungi peziarah pada hari ketiga Idul Fitri atau Ahad (17/6).

Lokasi makam ulama yang berada di dalam komplek musala Ar Raudhah itu terletak di Kelurahan Sekumpul berjarak sekitar lima kilometer dari pusat Kota Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar.

Salah seorang peziarah Roni mengaku dirinya setiap tahun mengunjungi makam ulama kharismatik yang namanya sudah masyur seantero nusantara hingga luar negeri di antaranya Malaysia.

“Kami bersama keluarga selalu datang untuk berziarah setiap hari raya Idul Fitri setelah sebelumnya ziarah ke makam orang tua. Peziarah lainnya juga banyak yang datang,” ujarnya.

Menurut dia, ziarah ke makam ulama bagi sebagian besar masyarakat Banjar merupakan tradisi yang melekat bahkan menjadi “kewajiban” baik setiap hari besar maupun hari-hari lainnya.

Dijelaskan, masyarakat Banjar sangat kental dengan nuansa religius apalagi dikenal sebagai daerah yang melahirkan banyak ulama besar hingga dikenal baik di nusantara maupun luar negeri.

“Setiap peringatan hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha termasuk hari lain seperti Jumat, bisa dipastikan makam-makam ulama dipenuhi peziarah yang mengirimkan doa-doa,” ungkapnya.

Disebutkan, makam ulama besar lain yang banyak didatangi peziarah adalah makam Syech Muhammad Arsyad Al Banjari atau dikenal dengan nama Datuk Kelampayan di Kecamatan Astambul.

Ada, KH Zainal Ilmi di Desa Kelampayan, KH Sya’rani Maarif di Desa Kampung Melayu Tengah dan makam Datuk Abulung di Desa Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat.

Makam ulama sepuh Martapura yakni KH Anang Djajouli Seman atau akrab disapa Abah Anang di Jalan Kompas pusat kota Martapura juga banyak dikunjungi warga Kabupaten Banjar.

(adh/ant)

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya