Pulau Senua Wisata Natuna Yang Menebar Pesona

Para penari bergembira usai tampil di acara pembukaan Festival Senua di Pulau Senua, Kabupaten Natuna,Minggu (24/6/2018). Foto:IG

JELAJAH NUSA – Pantainya yang bersih nan eksotik dipadu dengan air laut yang jernih berpasir putih. Inilah keindahan Pulau Senua yang dimiliki Kabupaten Natuna,Provinsi Kepulauan Riau. Belum lagi keberadaan terumbu karang yang terjaga, menjadikan daya tarik kuat wisata bahari di kawasan ini.

Untuk mendongkrak kunjungan wisatawan di Pulau Senua ini pemerintah setempat memang gencar melakukan promosi.

Salah satunya dengan menggelar Festival Pulau Senua 2018,Minggu (24/6/2018). Event ini terselenggara atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Natuna dengan Pemerintah Provinsi Kepri. Tentu juga tak lepas dari dukungan Kementerian Pariwisata.

Berlangsung meriah dan padat dengan atraksi lomba, festival ini dijejali ribuan pengunjung. Puluhan kapal nelayan pun mendapatkan berkah, hilir mudik mengangkut pengunjung ke Festival Pulau Senua 2018.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar melepas tukik (anak penyu) untuk konservasi saat Festival Pulau Senua 2018. Foto:IG

Bupati Kabupaten Natuna, Abdul Hamid Rizal mengatakan kegiatan Festival Senua 2018, selain upaya promosi pariwisata Kabupaten Natuna juga menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Terlihat ribuan masyarakat mendatangi festival ini, mereka ada yang mengikuti lomba yang digelar juga ada yang berdagang. Ini terjadi perputaran ekonomi yang bagus di Natuna,” ungkap Bupati Hamid Rizal saat membuka Festival Pulau Senua 2018.

Hamid Rizal juga menjelaskan keberadaan Kepulauan Natuna yang posisinya terluar wilayah Indonesia menjadi pos pertahanan militer negara.

“Kalau saya bandingkan negara lain, ini mirip konsep yang ada di Hawai, Amerika Serikat. Dimana pariwisata Hawai berkembang pesat meski ada pangkalan militer besar disana. Keberadaan militer dengan segala perangkatnya justru menjadi daya tarik tersendiri wisatawan. Keberadaan militer juga memberikan rasa aman ke wisatawan,” ungkap Hamid Rizal.

Seorang warga sedang menyaksikan lomba pacu kolek saat Festival Senua di Pulau Senua, Kabupaten Natuna. Foto:IG

Kesempatan sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Natuna, Erson Gempa Afriandi menambahkan, berbagai lomba dan atraksi digelar untuk menguatkan daya tarik Festival Pulau Senua 2018.

“Tahun ini merupakan tahun kedua diselenggarakan Festival Pulau Senua. Beragam perlombaan digelar untuk meramaikan event tahunan ini seperti Lomba pacu Kolek (perahu khas Natuna), Lomba Berenang, Lomba Bercerita, Lomba Panjat Pinang, Festival Kuliner dan Voli Pantai. Juga aksi pelepasan tukik (anak penyu) di pantai dan kegiatan bersih-bersih pantai,” ungkap Erson.

Erson menambahkan, target pengunjung Festival Pulau Senua kali ini sebesar 15 ribu orang. 20 perahu disiapkan untuk melancarkan transportasi ke Pulau Senua.

Peserta lomba berenang melompat memasuki laut saat tampil di Festival Senua di Pulau Senua, Kabupaten Natuna, Kepri. Foto:IG

“Melihat membludaknya pengunjung hari ini, saya yakin target pengunjung terlampaui. Hingga siang hari ini perahu masih mondar-mandir mengangkut masyarakat yang ingin hadir di festival ini,” ungkap Erson optimis.

Data kunjungan wisatawan ke Kabupaten Natuna juga menunjukkan angka yang optimis, pada tahun 2017 Kabupaten Natuna dikunjungi 2.474 wisatawan nusantara dan 538 wisatawan mancanegara.

“Sebagian besar wisman dari kapal pesiar dan yacth, potensinya cukup besar, tahun 2018 ini kami targetkan 800 wisman masuk ke Natuna,” ungkap Erson.

Pulau Senua di kawasan Natuna,Kepulauan Riau ini memang cukup mempesona. Foto:IG

Kesempatan sama, Masruroh Asdep Pemasaran Wilayah I Kementerian Pariwisata mengungkapkan wilayah Natuna cukup strategis, menjadi wilayah terluar di Indonesia berdekatan dengan negara-negara tetangga, seperti Vietnam, Malaysia, Thailand juga Singapura.

“Ini menjadi pasar yang bagus bagi Natuna, tinggal mengembangkan jembatan konektivitasnya. Keberadaan Bandara dan Pelabuhan di Natuna tinggal ditingkatkan rute dan kapasitasnya, membuka jalur penerbangan dan pelayaran ke negara tetangga,” ungkap Masruroh.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya