Monas Ramai Pengunjung Hari Pertama Idul Fitri

Kawasan Monas menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat usai Sholat Ied seperti Jumat (15/6/2018). Foto:IG

JELAJAH NUSA – Kawasan Monumen Nasional (Monas) ramai dikunjungi warga Jakarta dan wisatawan dari luar daerah, pada hari pertama Idul Fitri 1439 H.

Berdasarkan pantauan  di kawasan Monas, Jumat sore, para pengunjung segala usia asyik mengambil foto dengan latar belakang Tugu Monas, berjalan-jalan, atau duduk-duduk di rerumputan sekeliling monumen tersebut bersama keluarga dan kerabat.

Salah seorang pengunjung, Anas, mengunjungi Monas untuk meluluskan permintaan anak lelakinya yang belum pernah melihat Tugu Monas secara langsung.

“Dulu sebelum punya anak saya sudah ke sini, kira-kira 10 tahun yang lalu. Anak saya kan baru tujuh tahun, belum pernah dia,” kata Anas.

Selain Monas, pria asal Jawa Timur yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat, itu juga ingin mengisi liburan Idul Fitri dengan mengunjungi Kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta.

Lain halnya dengan Yani, perempuan 26 tahun yang datang jauh-jauh dari Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Yani yang hampir setiap tahun berkunjung ke Monas mengakui kawasan tersebut sebagai objek wisata favoritnya di Jakarta.

“Monas ini kan terkenal banget, kalau sudah sore cuacanya juga adem,” ujar dia.


Yani dan teman-temannya juga penasaran untuk melihat pertunjukan air mancur menari yang akan dinyalakan pada malam hari selama libur Lebaran, 16-24 Juni 2018.

Pada hari pertama Idul Fitri tahun ini Monas dibuka pada pukul 11.00-22.00 WIB, sementara jam buka pada Sabtu (16/6) dan Minggu (17/6) akan kembali normal pada pukul 08.00-22.00 WIB.

Harga tiket untuk naik ke puncak Tugu Monas pun tetap Rp15.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak.

Untuk memudahkan pengunjung mencapai monumen peringatan yang diinisiasi oleh Soekarno itu, pengelola Monas menyediakan kereta wisata untuk mengangkut penumpang dari Lapangan IRTI (Silang Monas Barat Daya) sampai ke mulut terowongan masuk area Tugu Monas.

Satu rangkaian kereta terdiri dari tiga gerbong dengan kapasitas 36 orang. Wisatawan bisa menggunakan fasilitas kereta wisata ini secara cuma-cuma.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya