Kampung Tumaritis Sari Ater Viral Dan Jadi Favorit Wisatawan
JELAJAH NUSA – Masih banyak waktu untuk berlibur,sebelum lonceng sekolah berbunyi. Mumpung bertepatan dengan weekend ada baiknya berdikusi dengan keluarga,destinasi mana yang akan menjadi pilihan.
Jika Anda menyukai alam terbuka (outdoor) atau ingin melepaskan penat dengan rutinitas keseharian, objek wisata satu ini bisa menjadi pilihan. Selain menghadirkan berbagai macam wahana rekreasi, disini juga ada spot unik dengan diorama wayang golek.
Berbeda dengan cerita wayang seperti umumnya, sebuah area seperti perkampungan sengaja dibangun dengan berbagai karakter tokoh perwayangan.
Dipastikan,begitu memasuki area ingin seperti kita sedang menyaksikan cerita legenda masa lalu dengan berbagai keindahan alam sekitarnya.
Ya, Kampung Tumaritis di Sari Ater Hotel & Resort di Subang,Jawa Barat saat ini sedang viral. Banyak wisatawan dari berbagai daerah bahkan mancanegara ingin menyaksikan Kampung Tumaritis ini. Maklumlah, ditempat lain tidak ada destinasi wisata yang semenarik ini. Perpaduan kejernihan alam sekitar dan cerita dongeng menjelang tidur.
Nah, karena luasnya wahana bermain di Sari Ater. Tentu satu hari tidaklah cukup. Ada baiknya, persiapkan waktu sehingga bisa banyak meng-ekplore keindahan alam pegunungan,termasuk bisa mengarungi berbagai wahana rekreasi yang ada.
Begitu banyak wahana wisata yang bisa dikunjungibersama keluarga di kawasan yang dikelola Sari Ater Hotel & Resort ini.Mulai dari wahana permainan umum semua usia, Spa Relaksasi dan Resort,lapangan golf mini,rafting,arum jeram,berkeliling menunggang kuda,sarana outbond,spot belanja,fasilitas olahraga dan adventure,tenis,basket,volley,dan masih ada banyak pilihan lainnya.
Ada lagi satu wahana yang baru dibangun, namanya Kampung Tumaritis. Berada tak jauh dari Ciater Camping Park,tepatnya di taman bunga dan rumah pohon,lokasi ini cukup unik.
Banyak pengunjung yang antri untuk bisa mengabadikan diorama wayang, lengkap dengan miniatur rumah adat yang berdiri di beberapa sudut. Dilatari perbukitan nan hijau dan warna-warni bunga membuat betah berlama-lama disini.
Kampung Tumaritis sendiri dalam pewayangan Sunda dan Jawa adalah sebuah tempat (kampung atau negeri) mitologis yang merupakan tempat tinggal para punakawan.
Adalah Ki Lurah Semar sebagai sesepuh tempat tersebut menjadi tokoh sentral. Penyebutannya seringkali diawali dengan “karang”, yang berarti “kebun” atau “tempat”.
Tumaritis dianggap sebagai tempat ideal, yang di dalamnya semua tipe manusia hidup berdampingan dalam harmoni.Selain itu, manusia juga dapat hidup berdampingan dengan makhluk lainnya di sana tanpa saling merugikan.
Tumari,bisa diartikan menerima dan Tis = titis, tulis baik dan buruk dari Allah.
Artinya, menerima dengan setulus hati kebaikan dan keburukan semuanya berasal dari Allah SWT tanpa mengeluh tapi berjuang sampai titik penghabisan.
(adh)