Ibu Kota Maroko,Rabat selalu ramai selama Ramadahan. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Rabat bekerja sama dengan Asosiasi Ribat Al Fath, mengadakan acara buka bersama dengan mengolaborasikan menu khas nusantara dengan masakan ala Maroko dalam bingkai acara Indonesia-Morocco Iftar di Wisma Duta Besar RI di Rabat, Maroko.

Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Rabat, Fauzan Adzim Kamis (7/6/2018), mengatakan acara buka puasa dihadiri sekitar 70 undangan terdiri dari pejabat Kemlu Maroko, anggota Asosiasi Ribat Al Fath dan masyarakat Indonesia di Maroko bertujuan untuk memperkenalkan lebih luas kepada masyarakat Maroko tentang tradisi Ramadhan di Indonesia.

Hidangan bagi masayarakat Maroko yang selalu ditunggu setiap moment buka puasa. Foto:IG

Sebaliknya, masyarakat Indonesia yang hadir juga dapat mengetahui jenis menu yang menjadi hidangan masyarakat Maroko saat berbuka puasa. Selain itu mempererat “people to people contact” antarmasyarakat kedua negara.

Acara diawali dengan sambutan Dubes RI Rabat, E.D Syarief Syamsuri menyampaikan bahwa inisiatif ini dapat menjadi awal bagi kerja sama antara KBRI Rabat dengan Asosiasi Ribat Al Fath dengan harapan ke depan dapat dilakukan sejumlah kerja sama lain yang lebih besar.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Ribat Al Fath, Abdelkarim Bennani menggarisbawahi bahwa asosiasi dipimpinnya menyambut inisiatif positif yang dilakukan kedua belah pihak guna hubungan RI-Maroko yang lebih baik.

Menu nusantara yang disajikan dalam acara buka puasa bersama, antara lain rendang daging, lontong opor, sambel goreng hati ampela, telor pindang, kring kentang, acar, sambel dan krupuk dan makanan penutup pudding, alpucat jeli, lapis legit, pisang keju dan minuman hangat skuteng.

Tradisi buka puasa di Rabat. Berbagai makanan terhidang di meja saat buka dan sahur. Foto:IG

Sedangkan dari pihak Asosiasi Ribat Al Fath menyediakan aneka kue khas Maroko seperti cyubakia, harcha, pastilla dan sop harira sebagai menu pembuka acara kegiatan Indonesia-Morocco Iftar. Melengkapi rangkaian acara buka bersama diadakan demo membuat skuteng oleh ibu-ibu DWP KBRI Rabat dan demo menyajikan teh khas Maroko dilakukan salah satu anggota Asosiasi Ribat Al Fath.

Asosiasi Ribat Al Fath berdiri sejak tahun 1986 dengan kegiatan untuk kemajuan Kota Rabat sebagai Ibu Kota Maroko, diantaranya mempromosikan kegiatan budaya dan intelektual serta menjaga warisan dan identitas Kota Rabat, selain itu mengambil peran signifikan dalam proses pembangunan berkelanjutan Rabat sebagai Ibu Kota Maroko.

(adh/ant)