Catat Tanggalnya, 28 Juni Puncak Bakar Tongkang Di Riau

Puncak Festival Bakar Tongkang 2018 akang berlangsung 28 Juni 2018 mendatang. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Sebuah festival tahunan yang sangat ditunggu-tunggu tinggal mengitung hari. Ya,Festival Bakar Tongkang 2018 siap memperlihatkan kehebohan Bagansiapiapi di Riau.

Festival Bakar Tongkang 2018 kali ini  akan digulirkan, 28-30 Juni. Selain pertunjukan tradisi tradisional juga akan disisipkan  sosial event.

“Bakti Sosial jadi cara terbaik sebagai tanda dimulainya Festival Bakar Tongkang,” tutur Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya,kemarin.

Bakti Sosial Event Bakar Tongkang 2018 dibagi menjadi dua sesi. Yang pertama digulirkan 23-24 Juni. Agendanya Sunat Massal 500 anak-anak juga Pemeriksaan Gigi dan THT Gratis bagi 500 pasien.

Dua acara ini akan digelar di Perguruan Setia Budi, Jl. Merdeka, Bagansiapiapi. Mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Menpar menambahkan, Festival Bakar Tongkang telah memberikan inspirasinya dengan beragam aksi sosial.

“Agenda pra-event ini sangat bagus, apalagi konsepnya sosial. Sebab, event ini harus dipanaskan sejak awal. Dengan konsep sosial, tentu akan memberikan inspirasi bagi publik. Apalagi, Festival Bakar Tongkang ini levelnya sudah dunia,” terang Menpar.

Bakti Sosial Event Bakar Tongkang 2018 akan kembali digelar 1-3 Juli. Program Operasi Katarak Gratis juga diberikan bagi publik. Slot yang diberikan sekitar 200 mata.

Program sosial ini rencananya digelar di RSUD Pratomo, Bagansiapiapi, mulai pukul 09.00 WIB. Sejak Selasa (19/6), penyelenggara mulai melakukan pendataan masyarakat yang menderita katarak.

Pendataan para penderita katarak ini dilakukan di delapan wilayah di Bagansiapiapi. Teknis pendataan diantaranya melibatkan Puskesmas setempat.

Daerahnya meliput Kecamatan Bagan Senembah, Bangko, Bangko Pusako, Pujud, dan Tanah Putih. Ada juga Kecamatan Sinaboi, Panipahan, juga Pulau Halang. Rangkaian agenda sosial ini melibatkan 60 tenaga medis, seperti dokter, perawat, admin, dan relawan.

Salah satu pertunjukan dalam Festival Bakar Tongkang dengan membakar ampauw. Foto:IG

“Pesona Festival Bakar Tongkang ini memang sangat kuat. Kegembiraan lebih diberikan melalui ragam aksi sosial kesehatan. Belum lagi, festival ini menyelipkan berbagai program peduli lainnya. Yang jelas, kami memberikan apresiasi atas pelaksanaan agenda Bakti Sosial Event Bakar Tongkang,” tuturnya.

Rangkaian festival ini memang menyelipkan aksi peduli lain, yaitu pemberian sembako. Agenda ini pun dilakukan sepekan jelang Festival Bakar Tongkang 2018.

Bakti Sosial Event Bakar Tongkang 2018 ini diinisiasi oleh Lions Club Bintang Mulia Bagan Batu Rokan Hilir, Lions Club Medan, serta Himpunan Persaudaraan Tionghoa Rokan Hilir.

“Kami ingin Festival Bakar Tongkang 2018 menjadi lebih berwarna dan meriah. Program Sunat Massal, pemeriksanaan kesehatan, pengobatan katarak, juga pembagian sembako sengaja dipilih. Sebab, ini bisa langsung menyentuh masyarakat. Layanan ini diberikan terbaik karena melibatkan tenaga medis yang berkualitas,” kata Presiden Lion Club Bintang Mulia Bagan Batu Rokan Hilir Siswaja Muljadi.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya