PM Tiongkok Dukung Jokowi Sukseskan Asian Games 2018
JELAJAH NUSA – Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang dengan lugas menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Asian Games 2018. Dukungan tersebut diungkapkan PM Li dalam pernyataan pers bersama Presiden Joko Widodo, di Istana Presiden Bogor, kemarin.
“Kami akan berpartisipasi secara penuh dan saya mengharapkan bisa terselenggara dengan sukses,” ujar PM Li, sekaligus penutup rangkaian kunjungan kerjanya.Dukungan itu mendapat sambutan baik Presiden Jokowi.
Menurutnya, dukungan itu nantinya membuat Asian Games tak hanya menjadi ajang pertandingan olahraga empat tahunan semata. Tetapi juga sebagai ajang perdamaian dan persahabatan antarnegara di Asia.
“Saya apresiasi dukungan Tiongkok. Mari jadikan Asian Games tidak hanya ajang perhelatan olahraga namun energi Asia untuk perdamaian dan persahabatan,” ucap Jokowi.
Dukungan penuh makin terlihat ketika keduanya berfoto bersama sambil sambil menunjukan maskot Asian Games. Bhin Bhin, Atung, dan Kaka. Sambil tersenyum, keduanya mengangkat tiga maskot tersebut.
Dalam kesempatan ini, Jokowi memegang Bhin-Bhin dan Kaka. Sementara PM Tiongkok Li memegang Atung.
Bhin Bhin, Atung, dan Kaka adalah tiga maskot hasil karya anak bangsa yang diusung Indonesia dalam Asian Games 2018. Ketiganya merupakan cerminan dari tiga energi atau kekuatan yang berbeda yang semuanya berpadu menjadi satu dalam ajang olahraga tertinggi se-Asia.
Bhin Bhin, seekor burung Cenderawasih, merupakan representasi dari strategi. Dalam perwujudannya sebagai maskot, ia mengenakan rompi dengan motif Asmat khas Papua.
Sementara Atung adalah seekor rusa bawean yang merepresentasikan kecepatan. Atung mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta.
Adapun wujud Kaka, diambil dari badak bercula satu. Tentu saja ia mewakili representasi kekuatan. Kaka tampak mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun sumringah. Dirinya makin yakin gaung Asian Games 2018 akan makin luas lagi. Apalagi dukungan terus mengalir dari berbagai pemimpin negara.
“Sebelumnya, dukungan juga datang dari duta besar Korea Utara dan Korea Selatan saat bertemu Presiden Jokowi beberapa waktu lalu di Jakarta. Ini merupakan sinyal positif, sebuah kesempatan besar untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan Tiongkok,” kata Menpar Arief Yahya.
Menpar mengatakan, kontingen Tiongkok telah mendaftarkan sekitar 3.000 atlet dan ofisial pada Pre-Delegation Registration Meeting (Pre-DRM) Asian Games 2018 di Phnom Penh, Kamboja. Meski masih berupa entry form by numbers sesuai cabang olahraga yang akan diikuti, hal ini menjadi sinyal positif bagi Asian Games 2018.
“Saya mendapat laporan dari tim panitia pelaksana Asian Games 2018 yang bertugas di Phnom Penh bahwa kontingen Tiongkok sudah mendaftarkan 3.000 atlet dan ofisial. Ini tentu tidak akan kami sia-siakan. Kami akan drive mereka untuk mengunjungi destinasi wisata di Indonesia dengan paket-paket yang sudah kami siapkan,” kata Menteri asal Banyuwangi tersebut.
(adh)