FBIM 2018 Targetkan 500 Wisman Datang Menonton

Suasana Stadion Panunjung Tarung, Kapuas, disesaki pengunjung, Kamis (3/5) pagi. Sekitar 3.000 orang hadir untuk mengikuti rangkaian lomba Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2018. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Sebanyak 500 wisatawan mancanegara (wisman) dan 20.000 wisatawan lokal menjadi menjadi target Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2018 yang telah dimulai sejak,Rabu (2/5). Untuk itu, event yang akan berlangsung hingga Minggu (6/5), sudah menyiapkan berbagai agenda.

Setidaknya, 20 kegiatan sudah disiapkan untuk menjaring wisatawan. Terdiri dari beragam pertunjukan dan permainan tradisional.

Deretan kegiatan yang akan digelar adalah Karnaval Budaya, Pemilihan Putra-Putri Pariwisata, Tari Daerah, Lagu Daerah dan Karungut, Mangenta, Malamang, Mangaruhi, Balogo, Habayang, Maneweng-Manetek-Manyila Kayu, Jukung Tradisional, Besei Kambe, Jukung Hias, Manyipet, Lagu Daerah, Lawang Sakepeng, Sepak Sawut, Masakan Tradisional, Seni Ukir Patung, dan Ukir Ornamen Talawang.

Festival Budaya Isen Mulang 2018 akan berlangsung di Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Menurut Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti, Kalimantan Tengah adalah salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki sumber daya alam dan lingkungan yang masih asli dan terjaga.

Berbagai atraksi ditampilkan dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2018. Foto:IG

“Kalimantan Tengah kaya akan sumber daya alam. Mereka juga memiliki nature yang masih asli. Oleh karenanya seni budaya tradisional yang dimiliki Kalimantan Tengah banyak mengandung kearifan lokal. Hal ini menjadi daya tarik wisata di bidang kepariwisataan,” jelasnya.

Tema yang diangkat dalam Festival Budaya Isen Mulang 2018 adalah Eksistensi Kearifan Lokal Menuju Kalteng Berkah.

“Sesuai dengan tema yang diangkat, Kalteng harus memperkenalkan potensi budaya tradisional kepada masyarakat luas. Terlebih kepada Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara. Sehingga, mereka dapat tertarik mengunjungi dan melihat langsung berbagai macam potensi kearifan lokal Suku Dayak di Kalimantan Tengah. Apalagi event ini juga pendukung untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalimantan Tengah,” lanjut Esthy yang juga Ketua Tim Pelaksana Calendar Of Event Kemenpar 2018.

Kegiatan Festival Budaya Isen Mulang sudah dimulai sejak Tahun 1993. Selain kegiatan untuk mendukung Kepariwisataan, Festival Budaya Isen Mulang juga mempromosikan Budaya Suku Dayak. Caranya melalui perlombaan tradisional maupun atraksi pertunjukan.

Festival Budaya Isen Mulang juga melengkapi Kalender Event Pariwisata Kalimantan Tengah tahun 2018. Selain Festival Budaya Isen Mulang ada juga “Kahayan Boat Festival” (Rally Sampan/Perahu, Jukung Hias, Besei Kambe, Balap klotok/alkon, Perahu Kuliner) yang dlaksanakan Juni di Palangka Raya.

Ada juga Fun Bike Tours Wisata yang dilaksanakan di Palangka Raya Mei 2018, Tiwah dilaksanakan di Palangka Raya pada bulan September & Oktober 2018, Temu Karya Tingkat Nasional pada Bulan September 2018, Pemilihan Duta Wisata Nasional di Palangka Raya Bulan November 2018, HUT Museum Nasional di Palangka Raya pada Bulan November 2018.

Kalimantan Tengah memang tengah gencar menggenjot sektor pariwisata. Hal ini bisa terlihat dari kunjungan wisatawan ke provinsi tersebut. Tahun 2017 lalu Wisatawan Mancanegara yang mengunjungi Kalteng tercatat mencapai 26.159 orang. Sedangkan Wisatawan Nusantara mencapai 839.915 orang.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Festival Budaya Isen Mulang adalah momentum tepat untuk mengangkat pariwisata Kalimantan Tengah.

“Festival Budaya Isen Mulang tahun ini akan menjadi momentum Kalimantan Tengah bangkit. Konsep sudah cukup bagus. Sekarang yang dibutuhkan adalah branding secara masif. Kemenpar akan bantu itu. Tapi, penyelenggara festival ini juga harus aktif. Manfaatkan semua jenis media, termasuk media sosial,” ujar Arief.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya