Disbud Bina Duta Denpasar Dalam Ajang PKB
JELAJAH NUSA – Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Bali, melakukan pembinaan terhadap “Sekaa” (kelompok) Palegongan Banjar Binoh Kaja, Kecamatan Denpasar Utara dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 tahun 2018.
Sekretaris Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar, Nyoman Sujati, di Denpasar, Rabu, mengatakan pembinaan terhadap “sekaa” kesenian tersebut dipersiapkan untuk menjadi duta Kota Denpasar dalam ajang Pesta kesenian Bali (PKB) ke-40 pada Juni mendatang.
“Dalam pementasan tersebut berbagai kesenian ditampilkan, antara lain Gending Gegambangan, Legong Keraton Lasem, Tabuh Kembang Kembyot serta Legong Binor,” ujarnya.
Klian (Ketua) Banjar Binoh Kaja Ketut Suena didampingi Kelian Sekaa Palegongan, Wayan Sudiana mengatakan pihaknya akan menampilkan berbagai jenis tarian dan tabuh pada PKB ke-40.
Salah satu tarian yang menceritakan asal-usul daerah Binoh yakni tarian “Legong Binor”.
Diceritakan masyarakat Binoh pada zaman Bali kuno dibangun oleh seorang Rsi dengan sebutan Dang Acarya Widyarka Kacaiwan bersama para muridnya.
Benua atau daerah yang penuh dengan hutan glagah, dikelilingi oleh dua sungai dan sangat terisolir.
Karena ini mempunyai ciri daerah yang sangat angker dan “kabinawa” disusul kemudian datanglah para ksatria Gading Wani, Bendesa Manik Mas, Pasek Kubayan, Pasek Gelgel, Para Arya, Prabali dan lain sebagainya.
Lebih lanjut Suena mengatakan, seiring dengan berjalannya sang kala atau waktu, pada “sasih jiyesta, rah 3, tenggek 7” oleh pejabat Icili Pemayun dibangunlah Prahyangan Pura Dalem Bengkel dan Pura Dalem Penataran Batan Dulang.
Dengan terbangunnya Prahyangan, keamanan dan kenyamanan warga membuat daya tarik orang lain untuk menetap di sini. Krama Binor kemudian menjadi Binoh yang Kabinawa.
Pengambilan judul ini sesuai dengan kriteria yang telah dikeluarkan dari Pemerintah Provinsi Bali yang mengambil tema “Teja Dharmaning Kauripan”.
Selain itu, dalam persiapan pementasan ini pihaknya mengaku lebih mendominasi penabuh maupun penari dengan generasi muda atau talenta muda di Banjar Binoh Kaja.
“Dalam persiapan pentas di PKB yang akan datang, kami telah menyiapkan penari dan penabuh generasi muda yang telah dipersiapkan sekitar tiga bulan yang lalu,” ujar Suena.
Ke depan, kata Suwena, pihaknya berharap melalui kegiatan PKB tersebut dapat menciptakan generasi-generasi muda yang bertalenta dan tentunya akan menjadi penerus seni dan budaya yang tak terlepas dari adat istiadat serta sebagai umat beragama.
“Melalui PKB ini juga sebagai pacuan untuk anak-anak di dalam belajar berkesenian yang nantinya juga akan dipersiapkan untuk ‘ngayah’ di pura,” kata Suena.
Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan bantuan dana pembinaan oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Nyoman Sujati.
(adh/ant)