BIJB Lakukan Simulasi Keberangkatan

PT BIJB melakukan simulasi keberangkatn diterminal Bandara Kertajati,Majalengka,Jawa Barat, Senin (21/5/2018). Foto:Dok-bijb

JELAJAH NUSA – PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) selaku pengelola bandara Kertajati,Majalengka melaksanakan simulasi  keberangkatan di Terminal BIJB,Senin (21/5/2018). Simulasi ini dilaksanakan sebagai persiapan rencana soft launching, lusa 24 Mei 2018.

Simulasi digelar untuk menghadapi kesiapan operasi bandara yang akan dimulai pada Juni 2018 ini. Dalam simulasi itu dilibatkan 200 mahasiswa Universitas Majalengka (Unma).

Mereka mengikuti prosedur keberangkatan mulai dari pemeriksaan Avsec, melintas mesin X Ray untuk barang bawaan.

Foto:Dok

Selanjutnya,penumpang wajib melalui Walk Through Metal Detector (WTMD),Scanning / Tapping Boarding Pass sampai dengan penumpang memasuki ruang keberangkatan sesuai dengan lokasi yang tertera pada Boarding Pass.

Sampai pertengahan Mei 2018 ini pembangunan Bandara Kertajati sudah mencapai tahap akhir atau 96 persen.

Foto:Dok-bijb

Sementara itu Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengemukakan seiring dengan soft launching yang digelar 24 Mei nanti ia memastikan secara keseluruhan semua fasilitas Bandara memiliki Three Letter Code KJT bisa rampung.

Saat ini Verifikasi ketiga oleh Kemenhub tengah dilakukan sebelum benar benar melayani penerbangan reguler.

“Bandara sudah tahap akhir. Saat ini tinggal interior atau sudah mencapai 96 persen pembangunan,” ujarnya.

Foto:Dok-bijb

Sebelum melayani arus mudik nanti, PT BIJB terlebih dahulu akan memastikan semua kesiapan dengan  melakukan soft launching.

“Simulasi tanggal 24 Mei dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati. Ada informasi kemarin Pak Menteri akan berangkat dari Bandara Halim mendarat di Kertajati. Karena pas lagi puasa konsepnya buka puasa di sana, syukuran, lalu pulang,” tuturnya.

Foto:Dok-bijb

Virda berharap, beroperasinya Bandara Kertajati pada mudik Lebaran 2018 nanti dapat dimaksimalkan oleh masyarakat.

Apalagi, untuk tahun ini ia menargetkan dapat melayani 2,7 juta penumpang.

“Harapan saya sih ramai. Target penumpang 2,7 juta tahun pertama. Termasuk kalau ada penerbangan domestik, reguler, umrah, libur sekolah, akhir tahun,” jelasnya.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya