Asita Jajaki Penjualan Wisata Pantai Oetune NTT

Gumuk Pasir Oetune di Nusa Tenggara Timur ini sangat menarik dan menjadi lokasi favorit para wisatawan mancanegara. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) menjajaki penjualan paket wisata Pantai Oetune di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor, NTT, sebagai destinasi unggulan di daerah itu.

“Selama ini, memang kami belum mencoba menjual paket wisata Pantai Oetune ini, masih kami jajaki. Jika nanti sarana dan lainnya sudah lengkap pasti kami akan berusaha menjualnya,” kata Ketua Asita NTT Abed Frans di Kupang, Rabu (16/5/2018).

Ia mengatakan destinasi wisata Pantai Oetune untuk sementara dikembangkan dengan adanya pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan di pesisir pantai, belasan lopo, dan panggung hiburan.

Abed mengapresiasi pengembangan destinasi wisata Pantai Oetune oleh pemerintah daerah setempat yang selanjutnya dapat diupayakan untuk dijual sebagai bagian dari paket wisata.

“Kami selalu menyambut baik dan mendukung niat baik pemerintah daerah membangun destinasi wisatanya. Sarana dan prasarana yang lengkap tentu akan memudahkan pemasaran paket wisata di daerah-daerah,” katanya.

Ia berharap pengembangan destinasi wisata seperti ini juga diupayakan pemerintah daerah lainnya di provinsi yang terdiri dari 22 kabupaten/kota itu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Arus Jelamu mengatakan saat akhir pekan, Pantai Oetune selalu ramai dipadati wisatawan lokal maupun mancanegara.

Sajian alam pantai berpasir putih yang luas serta laut yang bersih menghadap ke wilayah perairan perbatasan dengan negara Australia menjadi daya tarik yang indah untuk menarik minat wisatawan.

“Pembangunan sarana dan prasarana di lokasi wisata juga terus dikembangkan pemerintah setempat dan didukung dengan akses jalan menuju destinasi yang mudah dijangkau,” katanya.

Menurut Marius, pengembangan wisata Pantai Oetune bisa menjadi contoh pemerintah kabupaten lainnya di NTT.

“Setiap daerah di NTT sudah didukung dengan kekayaan wisata yang unik dan beragam, tinggal bagaimana gagasan dan komitmen pemerintah setempat untuk menata dan mengembangkannya jadi destinasi unggulan,” katanya.

(adh)


KOMENTAR
Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya