Peringati Hari Kartini Di Qatar Promosikan Seni Budaya
JELAJAH NUSA – Komunitas wanita Indonesia di Qatar yang tergabung dalam Persatuan Wanita Indonesia di Qatar (Perwiq) merayakan peringatan Hari Kartini dengan mempromosikan seni budaya Indonesia khususnya angklung Kegiatan ini merupakan bagian dari pentas seni “Wonderful Indonesia” 2018 yang berlangsung di Hotel Sapphire Plaza Hotel di Doha, Kamis (19/4/2018).
Minister Counsellor KBRI Doha, B. Dharmawan, Jumat (20/4/2018) mengatakan pentas seni dibuka tari Gending Sriwijaya ditampilkan secara atraktif oleh sanggar Puspa Qinarya dan musik angklung yang memukau penoton.
Lagu-lagu yang berjudul Don’t worry be happy dan Manuk dadali mengiringi angklung menambah semarak Wonderful Indonesia. Tampilan seni berhasil menggugah penonton merupakan wanita Indonesia di Qatar sekaligus ajang pelepas rindu bagi komunitas Indonesia di Qatar.
Dubes RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi menyampaikan apresiasi atas kontribusi wanita di Qatar serta menyampaikan ucapan selamat kepada Perwiq dan anggotanya yang bersama-sama hadir memperingati Hari Kartini.
Dubes berharap semangat dan nilai-nilai luhur yang diwariskan ibu Kartini menjadi semangat bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk maju dalam memperdayakan wanita Indonesia di Qatar untuk menjadi manusia yang lebih baik di masa depan.
Ketua Perwiq, Ani Una menyampaikan pujiannya kepada panitia perayaan sehingga acara perayaan berhasil dengan sukses memberi warna bagi diplomasi budaya di Qatar.
Perwiq berperan mengerakan berbagai ormas Indonesia berperan dalam pagelaran budaya, Wonderful Indonesia.
“Senangnya dengan banyaknya sangar seni budaya sehingga dapat menjadi ujung tombak diplomasi budaya di Qatar,” ujar Una, ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Doha.
Ketua panitia acara, Cathy Bangun, mengatakan seniman wanita Indonesia menunjukan keterampilannya pada perayaan tersebut. Beragam seni tari yang ditampilkan oleh Sangar Puspa Qinarya dan musik angkulung diaspora turut meramaikan pesta seni.
Menurut Pejabat KBRI Doha, berdasarkan catatan International Migration Organisation, jumlah WNI tahun 2015 mencapai 43 ribu, namun jumlah tersebut diperkirakan menurun pada 2018.
Komunitas Indonesia diwadahi dalam 51 ormas di bawah naungan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) yang diketuai Prihandoko Saputro.
Selain itu, pagelaran seni budaya juga diwarnai acara talk show yang diarahkan oleh Noni Anwar mengenai penyakit kanker dipresentasikan oleh Dr. Kenia Saputro.
Salah seorang pengurus Perwiq, Soraya Alyahya,menjelaskan pentas wonderful Indonesia kali ini sepenuhnya sumbangan dari para wakil-wakil komunitas Indonesia yang datang dari berbagai kota seperti Doha, Dhukan, Alkhor, Messaid dan Wakrah, yang sekaligus ingin bersaing menunjukan kebolehannya sehingga membuat acara perayaan Hari Kartini makin meriah.
(adh/ant)