Menpar: Palembang Dipilih Jadi Kota “Hari Belanja Diskon”

Menteri Pariwisata Arief Yahya (kiri) didampingi Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) saat memberikan keterangan pers usai pembukaan Rakernas HRI III 2018 di Palembang. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

JELAJAH NUSA  – Kota Palembang, Sumatera Selatan dipilih menjadi salah satu tempat Hari Belanja Diskon (HBD) pada saat Asian Games berlangsung Agustus mendatang. Selain Palembang, Jakarta adalah kota lain yang akan menjadi lokasi HBD.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat membuka Rapat Kerja Nasionak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (Rakernas PHRI) III 2018 di Hotel Arista Jalan A Rivai Palembang,Kamis (5/4/2018).

“Belanja sangat diminati bagi kalangan ibu apalagi bila ada diskon,” kata Arief yang disambut tepuk tangan peserta Rakernas.

Oleh karena itu, kata dia, melalui kesempatan pesta olahraga internasional mendatang pihaknya akan melaksanakan diskon besar – besaran. Apalagi pada pesta olahragan akbar mendatang ribuan tamu akan berkunjung ke-Sumsel.

Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat PHRI, Hariyadi BS Sukamdani menyerahkan plakat kenang-kenangan kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya sebagai keynote speaker di acara Rakernas III PHRI 2018. Foto:Adhi

Lebih lanjut dia mengatakan, Kementerian yang dipimpinnya akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk meluncurkan belanja diskon tersebut.

Selain Sumsel pihaknya juga akan melaksanakan di DKI Jakarta karena Ibu Kota Indonesia tersebut menjadi tempat penyelenggara pesta olahraga yang diikuti 45 negara.

Ketua DPD PHRI Jawa Barat Herman Muchtar hadir dalam Rakernas III PHRI 2018 di Palembang. Foto:Adhi

“Selain itu program tersebut juga dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI,” katanya.

Dia mengatakan, belanja diskon tersebut tidak lain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.

“Sumsel sudah dikenal dengan pariwisata olahraga sehingga kesempatan Asian Games mendatang harus disemarakan, oleh karena itu daerah harus mempersiapkan diri supaya tamu nanti menjadi betah saat berkunjung ke Sumsel,” tambah dia.

Hari Diskon Nasional direncanakan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Kita harus berkoordinasi bersama-sama, terutama Pemerintah Daerah (Pemda).

Dalam kegiatan itu, Menpar Arief Yahya mendorong agar tiap daerah melahirkan produk conference dan exhibition, yang menjadi kolaborasi positif. Terutama koordinasi dengan INASGOC dan pihak airlines.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga akan bekerjasama dengan Kementrian Perdagangan (Kemendag), Himpunan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (Hippindo) serta Kementrian Keuangan (Kemenkeu) untuk proses tax free.

Kota Palembang juga sudah banyak dilirik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, sebagai salah satu destinasi di Indonesia.

Mereka juga akan membangun 100 destinasi digital terbaru dengan anggaran sebesar Rp 20 Miliar. Sedangkan Calender of Event 2018 sudah dialokasikan anggaran hingga Rp 100 Miliar.

Peserta Rakernas III PHRI 2018 saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Foto:Adhi

“Paket pariwisata yang kita jual paling utama adalah ketersediaan dan pelayanan hotel, tiket perjalanan dan apa saja wisata yang bisa disajikan dan ditampilkan,” katanya.

Saat ini, lanjut Menpar Arief Yahya, pertumbuhan ekonomi baru meningkat sebesar 5 persen. Dimana pertumbuhan penduduk merangkak hingga 22 persen.

Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) juga diharapkan bisa mendorong dan pendukung program tersebut. Denganm menargetkan Visit Wonderfull meningkat hingga 2,5 Juta wisatawan.

Di awal tahun 2018, jumlah wisatawan hanya tembus sebanyak 1 Juta, dan meningkat sebesar 1,2 Juta di bulan Febuari. Saat ini Pulau Bali yang masih banyak menarik minat wisatawan, yaitu sekitar 500.000 orang tiap bulannya.

“Kontribusi wisatawan terbanyak masih di Bali sebesar 40 persen, lalu Jakarta sebanyak 30 persen dan Kepulauan Riau (Kepri) sebesar 20 persen,” katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menabuh drum menandai dibukanya Rakernas III PHRI 2018 di Palembang. Foto:Adhi

Di bulan Ramandhan, jumlah wisatawan akan menurun drastis hingga 50 persen. Namun akan ada kelonjakan di saat lebaran.

Kemenpar mengharapkan peran pemda dalam menggalakkan program Visit Wonderfull 2018. Terlebih di Sumatera Selatan (Sumsel), sudah dikenal hingga kancah internasional sebagai sport tourism.

“Tamu official Asian Games 2018 ada 20.000 dan jumlah penonton serta wisatawan lainnya bisa meningkat 10 kali lipat. Ini harus dipersiapkan secara matang oleh Pemda Sumsel dan Palembang,” ungkapnya.

Asian Games 2018 sendiri akan digelar di beberapa lokasi, salah satunya di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Dipastikan event ini akan menjadi perhatian dunia, apalagi dengan kedatangan para awak media yang diperkirakan mencapai 1000 orang lebih.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya