Hugo: Travel Mart Kali Ini Tawarkan Potensi Destinasi

Ketua Panitia Pelaksana Travel Mart STP Bandung Hugo Bintang foto di panggung even yang suah berlangsung 21 kali ini. Ia berharap tahun ini akan memberikan sumbangsih terbaik untuk perkembangan pariwisata di Indonesia. Foto:Jelajah Nusa/adhi

JELAJAH NUSA – Memasuki usia ke-21 gelaran Travel Mart yang diusung Sekolah Tinggi Pariwisata (STP), Bandung kian mendapat tepat di hati para buyer dan seller. Ini terlihat dari peningkatan kepesertaan yang mendekati dua kali lipat pada pelaksanaan sekarang.

“Tahun ini peserta yang ikut sebanyak 50 agen dan 24 seller. Mereka merespon cukup baik Travel Mart yang kita laksanakan tahun ini,” kata Ketua Pelaksana Travel Mart STP Bandung Hugo Bintang kepada Jelajah Nusa, Rabu (25/4/2018), usai acara pembukaan.

Menurut Hugo, pilihan pelaksanaan Travel Mart di bulan April ini setelah tim melakukan  verifikasi semua even yang digelar. Pertimbangannya agar tidak terjadi bentrokan sehingga baik buyer maupun seller bisa secara penuh mengikuti Travel Mart.

Pjs Ketua STP Bandung Faisal MM.Par,CHE, saat memberikan penjelasan kepada media usai pembukaan Travel Mart Rabu (25/4/2018) di DOME Malabar Jl Setiabudi,Kota Bandung. Fofo:Indra

“Dan begitu kita sampaikan, mereka para peserta merespon cukup baik,” jelas mahasiswa jurusan Bisnis Pengantar Perjalanan semester 6 ini.

Travel Mart ini sendiri rutin diselenggarakan tahunan oleh Jurusan Perjalanan sejak tahun 1999 lalu. Tahun ini tema yang  dipilih adalah “Unexpected Treasure of Indonesia”.

“Kali ini kami ingin menawarkan potensi destinasi baru tanah air. Misalnya, Labuan Bajo, tetapi tujuan lainnya di sekitar kawasan tersebut juga menjadi concern kami untuk ditawarkan,” lanjut Hugo.

Salah satu stand travel saat melakukan interaksi dengan pengunjung. Foto:adhi

Travel Mart STP Bandung 2018 dibuka oleh Pjs Ketua STP Bandung Faisal MM.Par,CHE, sekitar pukul 09.30 WIB.

Dalam Travel Mart yang berlangsung di DOME Malabar STP Bandung Jalan Setiabudi ini akan terjadi proses interaksi dan transaksi dengan pihak luar. Para pelaku usaha seperti travel agent dan hotel, organisasi dan komunitas pariwisata, lembaga pendidikan, serta wisatawan umum yang bisa langsung melakukan transaksi di acara tersebut.

“Tahun lalu omset dari pelaksaan Travel Mart mencapai Rp 1 miliar. Nah, kami tentu berharap tahun ini bisa lebih dari angka tersebut,” ungkap Hugo.

Kegiatan Travel Mart ini juga bagian dari upaya membentuk kemampuan mahasiswa dalam meramu sebuah event yang professional guna memperkenalkan produk-produk wisata yang saat ini sedang diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Bandara Internasiobal Jawa Barat (BIJB) ikut serta dalam even Travel Mart STP Bandung yang mulai dibuka Rabu (25/4/2018). Foto:Adhi

Digelar dari tanggal 25-26 April 2018 acara ini didukung sepenuhnya oleh manajemen STP NHI Bandung dan juga Kementerian Pariwisata Indonesia serta berbagai asosiasi pariwisata yang berada di Jawa Barat antara lain Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, ASITA, HPI, PHRI dan Badan Promosi Jawa Barat, serta masih banyak dukungan dari para pelaku pariwisata lainnya.

“Untuk pengunjung kami menargetkan  3.000 orang, dengan menghadirkan 24 seller yang merupakan para pelaku usaha di bidang pariwisata dari 10 Destinasi Unggulan. Mereka akan  menawarkan paket-paket wisata menarik yang mencerminkan tema “Unexpected Treasure”,” tutup Hugo.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya