Pesta Besar Akan Digelar Di Semarang

Semarang Night Carnival (SNC) 2018 akan hadir di bulan Mei 2018 mendatang. Liburan di daerah ini dijamin akan semakin berwarna. Foto:IG

SEMARANG – Buat kamu yang belum menentukan agenda berlibur di buan Mei nanti, ada rekomendasi bagus nih. Datang saja ke Semarang, Sabtu 5 Mei nanti. Karena Semarang Night Carnival (SNC) 2018 akan hadir. Liburan dijamin akan semakin berwarna.

Semarang Night Carnival 2018 akan menempuh rute sejauh 2 Km. Seni dan budaya yang ada di Semarang, siap membius seluruh wisatawan yang hadir.

Kemilau Kota Semarang saat malam hari, akan dieksplore habis pada event ini. Glamournya kostum, make up, ekspresi dan koreografi tersaji lengkap di SNC 2018.

“SNC 2018 merupakan acara untuk memperingati hari ulang tahun ke-471  Kota Semarang. Yang pasti acaranya bakal spektakuler,” kata Kepala Disbudpar Kota Semarang, Masdiana Safitri, Jumat (9/3/2018).

Tahun ini, SNC mengangkat tema Kemilau Semarang 2018. Tema tersebut bertujuan untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa banyak hal yang menarik di Kota Semarang. Tema ini juga mengingatkan warga Semarang.

Yaitu untuk mencintai dan merawat kekayaan alam dan budaya yang dimiliki.

“Kostum karnaval tahun ini pakemnya mengambil empat sub tema. Yaitu Butterfly, Sea, Art Deco, dan Asem. Prototype kostumnya sudah kita buat sebagai acuan para peserta,” lanjut Masdiana.

SNC tahun ini akan diikuti lebih dari 200 peserta. Siswa SMP dan SMA/K serta mahasiswa, akan mendominasi peserta. Untuk menyempurnakan pagelaran, para peserta dibekali dengan berbagai ilmu seni pertunjukan. Pembekalan dilakukan selama hampir 2 bulan.

Para peserta dibekali ilmu fashion design costume, runway, dance, make up, koreografi dan ekspresi melalui workshop.

Yang membuat event ini semakin seru, adalah kehadiran peserta dari 5 negara yang tergabung dalam Semarang International Folk Art Festival (SIFAF). SNC dijamin akan luar biasa.

“Kami ingin SNC tahun ini berstandar internasional. Untuk itu workshop kami gelar. Workshop dilaksanakan sejak tanggal 24 Februari 2018 hingga 28 April 2018,” tutur Masdiana.

Biar lebih meriah,lanjut Masdiana,pihaknya mengundang 5 negara asing yang tergabung dalam SIFAF.

“Jadi jangan sampai dilewatkan. Nikmati eventnya, eksplore destinasinya. Banyak yang seru di Semarang,” seru Masdiana.

Destinasi wisata di Kota Semarang memang telah berkembang. Sebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah, pesona Semarang sangat luar biasa. Mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, hingga wisata buatannya.

Sebut saja Kota Tua, Lawang Sewu, Pagoda Buddhagaya Watugong, Masjid Agung Semarang, Simpang Lima. Belum lagi Pantai Maron, Pantai Marina, atau Pantai Tirang.

Deputi Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana, didampingi Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata 1 (Jawa) Wawan Gunawan, mengatakan, SNC 2018 merupakan penguatan unsur atraksi dalam pengembangan pariwisata Kota Semarang.

Efek domino yang ditimbulkan SNC pun bisa panjang. Selain mengangkat pariwisata, SNC bisa membantu mengembangkan potensi kreativitas anak muda dalam membangun daerah.

“Ini merupakan wadah anak anak muda Semarang yang penuh dengan ide dan kreativitas. Di SNC anak muda tidak hanya menampilkan desain pakaian yang kreatif, namun juga sebagai penyampai pesan budaya dan sejarah. Dari Semarang untuk dunia,” ujar Pitana

Pariwisata Semarang memang sangat potensial untuk dikembangan. Apalagi aksesnya tak perlu diragukan. Semarang merupakan gerbang utama di Jawa Tengah dengan Bandara Internasional Ahmad Yani. Amenitasnya juga paten. Dari mulai homestay, losmen, guest house sampai hotel bintang 5 bertebaran di Kota Semarang.

“Unsur 3A-nya Semarang sangat oke. Atraksi, amenitas dan aksesibilitas di Semarang sudah tidak diragukan lagi. Atraksinya pun sudah mulai mumpuni,” kata kata Pitana.

Menpar Arief Yahya turut memberikan penilaian. Bagi Marketeer of The Year 2013 versi MarkPlus itu, SNC 2018 merupakan salah satu kekayaan parade karnaval di Indonesia.

Karenanya, SNC diyakini bisa menjadi jembatan antara kesenian tradisional dengan modern. Kreasinya juga bisa lebih diterima di panggung internasional.

“Kalau soal kreasi kostum karnaval, Indonesia memang juara. Dari Jember Carnival, Banyuwangi Ethno Carnival, Malang Carnival, Batik Solo Carnival, nama-namanya sudah mendunia. SNC sangat keren menambah satu lagi karnaval berlevel global. Jadi silakan ke Semarang,” ajak Menpar.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya