Paviliun Indonesia menampilkan berbagai kegiatan kesenian dan budaya. Ada panggung hiburan dengan  tarian mulai dari barat sampai timur Indonesia. Foto: IG

JELAJAH NUSA – Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Kota Davao, Filipina, mempromosikan berbagai potensi dan budaya Indonesia pada peringatan Ulang Tahun kota tersebut yang ke-81 yang digelar pada Sabtu (10/3), demikian keterangan dari dari KJRI yang diterima di Jakarta, Senin.

“Paviliun Indonesia menyajikan antara lain batik, kopi dan produk makanan Indonesia seperti nasi goreng, mie goreng, lemper ikan, kue dadar, rempeyek dan kripik pisang,” tutur Konsul Jenderal RI di Davao City, Filipina, Berlian Napitupulu.

Paviliun Indonesia juga memamerkan 12 obyek wisata unggulan, infografis mengenai potensi dan kinerja ekonomi nasional serta produk ekspor unggulan Indonesia, termasuk yang diekspor ke Filipina.

Sementara itu, di panggung hiburan, Indonesia menampilkan dua rangkaian tarian. Pertama, tari Indang Badinding dari Sumatra Barat, Goyang Mogie dan Esterelita dari Maluku dan Tari Aster dari Papua.

Sedangkan rangkaian tarian yang ke dua adalah tarian interaktif Goyang Tobelo dari Maluku dan Gemu Fa Mi Re dari Nusa Tenggara Timur yang ditampilkan oleh dua belas siswa Sekolah Indonesia Davao.

“Kedua rangkaian tarian tersebut sangat menarik perhatian masyarakat setempat karena tarian tersebut dinamis dan lincah dengan musik yang gembira. Musik dan Tarian dinamis Indonesia tersebut sangat cocok dengan selera masyarakat di Mindanao, Filipina, yang menonjolkan kelincahan gerak fisik para penari,” ujar Konjen Berlian.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Konjen RI diwawancarai oleh televisi setempat, GMA News.

Pada kesempatan itu Konjen menjelaskan tentang Indonesia dan pentingnya KJRI ikut dalam perayaan hari ulang tahun Kota Davao guna mempromosikan budaya Indonesia dan meningkatkan hubungan antara ke dua negara yang bersahabat dan bertetangga serta bersaudara.

Pada perayaan itu KJRI juga menampilkan video mengenai obyek-obyek wisata unggulan dan rencana pelaksanaan Asian Games yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada bulan Agustus 2018.

Sebelumnya, KJRI di Davao City juga mempromosikan pariwisata dan produk Indonesia dari kopi hingga traktor pada Festival Seni dan Budaya di Kota Tagum.

Festival yang dikunjungi oleh lebih dari 2.000 orang itu diadakan pada puncak perayaan Ulang Tahun Kota Tagum yang barada satu kilometer timur laut dari Davao.

(adh/ant)