Garuda Mendekati Rute ke Raja Ampat
JELAJAH NUSA – Komitmen Maskapai Garuda Indonesia untuk menumbuhkan pariwisata Indonesia terus dilakukan. Salah satuna dengan menyasar rute baru yang potensial. Salah satunya adalah dengan membuka rute Jakarta menuju Sorong, Papua Barat.
Penerbangan langsung ke Kota Sorong yang dekat dengan Raja Ampat dipilih sebagai rute terbarunya. Mulai 10 Maret 2018, maskapai Garuda Indonesia memulai rute terbarunya tersebut.
Penerbangan Jakarta – Sorong PP tersebut melengkapi rute penerbangan Makassar – Sorong, Manado – Sorong dan Ambon – Sorong yang sebelumnya telah dilayani.
Siaran pers yang dikirim, Senin (5/2/2018) penerbangan Jakarta – Sorong PP tersebut akan dilayani satu kali setiap harinya dengan menggunakan pesawat jenis B737-800NG yang berkapasitas 162 tempat duduk (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi).
Penerbangan dari Jakarta menuju Sorong tersebut akan dilayani dengan menggunakan GA 682 yang akan berangkat dari Bandar Udara Soekarno-Hatta pada pukul 00.20 WIB, dan akan tiba di Bandar Udara Domine Eduard Osok, Sorong pada pukul 06.35 WIT.
Untuk rute kembalinya, Sorong menuju Jakarta akan dilayani dengan menggunakan GA 683 yang akan berangkat dari Sorong pada pukul 07.25 WIT, dan akan tiba di Jakarta pada pukul 08.55 WIB.
Direktur Marketing & IT Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati mengatakan bahwa dengan dilayaninya rute penerbangan Jakarta – Sorong PP ini tentunya akan semakin memudahkan para wisatawan baik dari mancanegara maupun wisatawan lokal untuk dapat menjangkau secara langsung kawasan wisata bahari Raja Ampat yang sudah sangat terkenal di dunia.
“Kota Sorong merupakan kota keenam di Provinsi Papua yang kami layani setelah Biak, Jayapura, Timika, Merauke dan Manokwari. Kami harap dengan banyaknya pilihan rute ke berbagai kota di Papua tersebut akan semakin menggerakan dan meningkatkan ekonomi lokal”, jelas Nina.
Ia juga menambahkan, selain obyek wisata Raja Ampat, secara geografis kota Sorong sangat strategis karena merupakan kota terbesar di wilayah Papua Barat dan juga merupakan kota industri dan perdagangan.
Ia berharap selain akan semakin meningkatkan dan mengembangkan potensi wisata di wilayah Papua Barat, tentunya juga akan semakin memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha yang akan melakukan perjalanan dari dan ke Ibu Kota Jakarta.
Papua Barat memang memiliki alam yang masih cukup alami. Terutama di destinasi Raja Ampat yang sudah menjadi ikon dunia.
(adh)