Citilink Buka Rute Jakarta-Banyuwangi
Inugurasi pendaratan pertama Maskapai Citilink di Bandara Banyuwangi,Jawa Timur. Foto:IG
JELAJAH NUSA – Banyuwangi,Jawa Timur kini sedang berada dipuncaknya. Berbagai destinasi yang ditawarkan ternyata sejalan dengan akomodasi dan transportasi yang disediakan sehingga makin memudahkan wisatawan untuk datang berkunjung.
Salah satu yang baru-baru ini membuka rute penerbangan ke Banyuwangi adalah Maskapai Citilink. Secara resmi maskapai grup Garuda Indonesia ini meresmikan penerbangan Jakarta-Banyuwangi di Terminal 1 C Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (15/2).
Menteri Pariwisata Arief Yahya bahkan tidak segan untuk angkat jempol. Karena, penerbangan ini mempermudah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.
“Bagus. Citilink akan menambah kuat aksesibilitas udara ke Banyuwangi. Terima kasih Citilink, karena memudahkan para wisatawan dan banyak pilihan terbang ke Banyuwangi,” kata Arief Yahya saat memberikan keterangan kepada awak media.
Selain memiliki banyak pilihan ke Banyuwangi. Menpar Arief Yahya juga menyebut traffic di Bandara Blimbingsari juga akan semakin meningkat. Karenanya, tahun 2019 Bandara Blimbingsari ditargetkan sudah berstatus menjadi bandara International.
“Sebenarnya, momentum tepatnya saat IMF World Bank, Oktober mendatang di Bali. Kebanyakan delegasi datang menggunakan pesawat Narrow Body (Pesawat Berbadan kecil). Sehingga bisa itu sangat tepat bagi Blimbingsari,” kata Menpar Arief.
Setelah ditetapkan sebagai bandara internasional, Banyuwangi akan menjadi destinasi utama para wisatawan, selain Bali. Bandara Blimbingsari juga akan terintegrasi dengan dua bandara lainnya, yaitu Ngurah Rai Bali dan Lombok.
“Jumlah pesawat yang menginap (remain over night/RON) di Ngurah Rai sangat banyak. Ditambah dengan biaya RON di Bali yang mahal, membuat kapasitas waktu alokasi terbang (slot time) bandara menjadi terbatas. Apabila pesawat Narrow Body atau ATR bisa parkir di Banyuwangi atau Lombok, itu akan sangat bagus,” kata Menpar.
Sedangkan Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo mengatakan, penerbangan ke Banyuwangi menjadi bagian dari strategi pengembangan bisnis. Rute ini juga mendukung percepatan internasionalisasi pariwisata setempat.
“Sebenarnya, Kami memarkir pesawat di Banyuwangi. Jadi Rutenya Banyuwangi – Jakarta dahulu di pagi hari. Pada Siang hari baru dari Jakarta ke Banyuwangi,” tutur Juliandra.
Pembukaan rute Banyuwangi, menjadi kontribusi Citilink Indonesia untuk mewujudkan target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara tahun 2019.
Juliandra Nurtjahjo juga berharap, rute baru ini dapat mendukung upaya perbaikan infrastruktur. Juga konsolidasi kekayaan budaya lokal, dan konsolidasi masyarakat pariwisata.
“Citilink akan menambah rute baru domestik maupun internasional untuk mendukung program pariwisata,” katanya.
Keinginan kuat Banyuwangi untuk memperkenalkan pariwisata ke level internasional, telah menjadi perhatian Citilink Indonesia sejak lama.
Menpar Arief Yahya saat memberikan keterangan pers kepada waktu media usai mengikuti inuagurasi Maskapai Citilink. Foto:IG
Inagurasi penerbangan rute baru Citilink Jakarta-Banyuwangi diikuti Menteri Pariwisata Arief Yahya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Direktur Utama Juliandra Nurtjahjo, dan Duta Pariwisata Banyuwangi Fitri Carlina.
Maskapai Low Cost Carrier (LCC) itu akan melayani penerbang 1 hari sekali dari dan menuju Banyuwangi. Citilink menyiapkan armada B 737-500 yang berkapasitas 120 penumpang. Jadwal keberangkatan dari Jakarta pada pukul 11.55 WIB, serta dari Banyuwangi pukul 9.30 WIB.
(adh)
